MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan, Liberti Sitinjak beri ceramah Isu Strategis dan Kepemimpinan Pelayanan Publik kepada Peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) kepada peserta angkatan III dan IV, Senin (10/9) di Aula Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Manajemen Pemerintahan.
Diawal bahasannya, Liberti Sitinjak mengutip pandangan Albert Einstein yang menyatakan, Satu – satunya sumber pengetahuan adalah pengalaman.
Menurut Liberti Sitinjak, manusia memperoleh pengetahuan melalui pengalamannya dengan cara melihara dan mengamati berbagai kejadian dalam kehidupan.
Selanjutnya Liberti Sitinjak membahas terkait dengan pelayanan publik dimana berdasarkan Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik dijelaskan bahwa pelayanan public merupakan Kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik.
“Jadi Pelayanan publik merupakan kewajiban kita semua sebagai aparat pemerintah dan negara untuk mensejahterakan Masyarakat,” ujar Liberti Sitinjak
Agar pelayanan publik berjalan dengan optimal dibutuhkan Kepemimpinan yang kuat dan didasarkan pada integritas yang tinggi untuk memenangkan kepercayaan masyarakat.
Juga dibutuhkan pemimpin yang mandiri dalam pengambilan keputusan dan mampu berkolaborasi dengan berbagai pihak dan menjadi contoh maupun menginspirasi yang lainnya sehingga termotivasi dalam meningkatkan kinerja pelayanan public.
Untuk itu sebagai calon pemimpin, Liberti Sitinjak memotivasi para peserta PKP untuk menjalankan dan melaksanakan pelayanan public dengan penuh tanggungjawab dan berintegritas.
Terakhir, Liberti Sitinjak mengatakan bahwa penerapan kepemimpinan dalam pelayanan public harus mampu melakukan evaluasi rutin untuk untuk mengukur keberhasilan langkah-langkah dalam mengatasi mengatasi isu strategis, Membangun kompetensi staf melalui pelatihan dan pengembangan untuk menghadapi isu-isu strategis yang yang kompleks dan Mendorong inovasi dalam pelayanan publik untuk meningkatkan efisiensi dan responsivitas terhadap isu-isu strategis. (*)