BANTAENG, RAKYATSULSUL.CO - Tolak rencana pembentukan Tim Independen rekrutmen tenaga kerja pada perusahaan di Kawasan Industri Bantaeng (KIBa), Himpunan Masyarakat Baruga (HMB) bersama Himpunan Masyarakat Pa'jukukang melakukan Demontrasi di Gedung DPRD Bantaeng, Rabu ( 13/9) lalu.
Demonstran yang didominasi kaum perempuan tersebut menuntut DPRD Bantaeng untuk tidak membentuk Tim Independen dalam proses rekrutmen tenaga kerja pada perusahaan.
"Perekrutan pertama dan kedua sudah bagus, kenapa dibentuk lagi tim independen, ini tim mau kemana," kata orator diatas mobil komando.
Mereka menganggap banyaknya tim ikut dalam seleksi tenaga kerja akan menimbulkan calo-calo merugikan masyarakat.
"Cukup Perseroda sebagai pihak penyeleksi berkas dan menginputkan data para canaker Dan juga HBIP sebagai humas dari pihak Perusahaan dan Masyarakat. Jangan ada lagi tim-tim lain yang kemungkinan kebali terjadinya praktik percaloan," kata dia.
Sementara itu, Anggota DPRD Bantaeng Muh Yusuf yang menerima demonstran mengatakan, tim independen belum dibentuk dan masih dalam proses kajian.
"kami tidak mau gegabah kami harus pelajari di bawah, jadi timnya itu belum dibentuk," kata dia.
Selain itu, demonstran juga menuntut agar kaum perempuan dari desa sekitar kawasan industri dapat kesempatan untuk bekerja di perusahaan. Mereka juga menuntut janji perusahaan terkait jatah lahan yang telah dijanjikan dan juga memberikan ruang kepada menantu salah satu warga yang bernomor induk kependudukan diluar Bantaeng. (Jet)