Soliditas NasDem-PKB-PKS Belum Terlihat di Sulsel, Namun Anies Efek Mampu Ganggu Prabowo

  • Bagikan
Deklarasi Anies-Cak Imin

MAKASSAR, RAKYATSULSEL -  PKS akhirnya menyatakan mendukung Muhaimin mendampingi capres Anies Baswedan. Namun, soliditas koalisi Nasdem, PKB, dan PKS di pusat, belum menular ke daerah. Sampai pekan ini, tiga partai koalisi di Sulsel belum punya ancang-ancang untuk bertemu merancang pola pemenangan Anies-Cak Imin.

Gerak jalan santai yang akan digelar pekan ini pun diinisiasi oleh relawan dan anggota DPD Tamsil Linrung, meski sejumlah rapat-rapat persiapan juga mengundang perwakilan partai pengusung pada Ahad, 24 September 2023 nanti.

Pengamat Politik Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof Sukri Tamma mengatakan jika secara tingkat lokal memang belum terlihat tapi secara nasional sudah clear pastinya akan turun ke daerah-daerah. Apalagi baru berapa hari melakukan deklarasi.

"Mesin juga harus disiapkan dan beberapa hari kedepan akan menyisipkan mesinnya untuk mulai jalan, karena waktu sudah mepet dan ini bukan waktu lama untuk mensosialisasikan di seluruh Indonesia," katanta Prof Sukri Tamma.

Jadwal kedatangan Anies ke Sulsel pekan depan itu membutuhkan jika tidak ada lagi partai keluar masuk dari koalisi perubahan ini. "Dengan demikian partai pendukung dan tim pendukun akan sama-sama bekerja, artinya semua pengurus daerah tentu akan mengkonsilidasikan di daerah mereka," ujarnya.

Disinggung PKB dan PKS baru pertama kali melakukan koalisi secara nasional. Sukri Tamma menyebutkan tidak ada yang mungkin di politik Indonesia karena tidak ada ideologi yang sangat kuat.

"Perkawinan partai bisa saja terjadi baik secara nasional maupun didaerah. Contoh kecil PKS sulit sama dengan PDIP tapi Pilgub Sulsel masa pak Nurdin Abdullah-Andi Sudirman bisa terjadi. Mungkin ini baru pertama kali (PKS dan PKB) ketemu visinya," jelasnya.

Direktur Eksekutif Indeks Politika Indonesia (IPI) Suwadi Idris Amir mengatakan untuk survei yang dia  lakukan beberapa bulan lalu, saat ini masih Prabowo Subianto, setelah itu Anies Rasyid Baswedan. "Survei terakhir Prabowo unggul 14 persen dari Anies," katanya.

Dirinya menyebutkan NasDem mengalami kenaikan karena mendapatkan ekor jas dari Anies. "Tapi ini hanya di Sulsel, efek Anies terasa di Sulsel, kalau Provinsi lain belum dan kita akui Prabowo terganggu di Sulsel karena Anies," jelasnya. (Fahrullah/B)

  • Bagikan