Hadir di Makassar, Anies Harapkan Unhas Perkuat Konsep Kemaritiman di Indonesia

  • Bagikan
Anies Baswedan saat tampil menjadi narasumber utama dalam Indonesian's Leader Talk, di Baruga Pettarani Unhas, Minggu (24/9).

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Bakal calon presiden Indonesia 2024 mendatang, Anies Rasyid Baswedan memaparkan pentingnya penguatan benua maritim Indonesia dalam kegiatan Indonesian’s Leaders Talk : Bedah Gagasan dan Visi Pemimpin Bangsa” yang diselenggarakan oleh Universitas Hasanuddin. Kegiatan berlangsung pukul 14.30 Wita di Baruga A.P Pettarani, Kampus Unhas Tamalanrea, Minggu (24/9/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Dr. Ir. M. Rijal Idrus, M.Sc. (Kepala Pusat Studi Perubahan Iklim pada Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) sebagai salah satu panelis membahas soal pandangan Anies Baswedan terkait permasalahan benua maritim Indonesia.

"Hasil sumber daya perairan Indonesia yang besar, akan tetapi belum mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakat," Menanggapi hal tersebut, Anies kemudian memberikan gambaran serta gagasannya tentang upaya penguatan benua maritim yang seyogyanya merupakan identitas Indonesia. Menurutnya, salah satu hal yang perlu dilakukan adalah dengan mengatur anggaran secara tepat.

"Banyak gagasan pembaharuan yang disampaikan, namun ketika masuk dalam struktur birokrasi, banyak perubahan yang terjadi. Ini yang kemudian harus kita perhatikan bersama, system harus dibangun dan didukung dengan program nyata," jelas Anies.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyinggung soal praktik di pemerintahan yang tidak mengedepankan good governance, sehingga berujung pada tindakan korupsi. Anies mengatakan hal itu harus dibereskan

"Hari ini bapak ibu sekalian, kalau kita lihat, banyak sekali praktik di pemerintahan yang tidak mengedepankan good governance, harus dibereskan. Ujungnya kita kenal dengan istilah korupsi," katanya.

Indonesian’s Leaders Talk yang diselenggarakan oleh Unhas merupakan salah satu ruang diskusi yang menghadirkan para akademisi. Dalam kegiatan ini, menghadirkan 6 panelis dari berbagai latar belakang keilmuan yang berbeda. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung lancar hingga pukul 17.30 Wita. (Yadi/B)

  • Bagikan