Bahkan ia mengakui sudah terdaftar di DCT DPRD Sulsel dapil Makassar B nomor 01. Ia mengincar satu kursi di DPRD Sulsel lewat Dapil (Pannakukang, Biringkanaya, Manggala, Tamalanrea).
"Mohon doa dan dukungan, saya maju di DPRD Provinsi. Niatku bekerja untuk masa dePAN yang lebih cerah dan sejahtera. Saya rencana naik kelas lewat Dapil Makassar B," kata Hamzah.
Hal itu beralasan. Sebab, untuk pertama kalinya, PAN kehilangan kursi di DPRD Sulsel dari Dapil Makassar B sejak Pileg 2009.
Pada Pileg 2009 lalu, kursi dari dapil itu diisi oleh Usman Lonta. Lalu, Pileg 2014, kembali diduduki oleh Yusran Paris. Namun, akhirnya kandas pada Pileg 2019 lalu.
"Saya ingi bertarung di DPRD Sulsel, sebagai kader agar kursi PAN di DPRD tidak merosot," tukasnya.
Hamzah Hamid akan naik kelas ke DPRD Sulsel mengatakan, ke depan, PAN berkomitmen hadir dan memberi warna ditengah masyarakat Kota Makassar dalam memperjuangkan hak rakyat.
"Saya yakin dan percaya semua Bacaleg sudah teruji dalam menghadapi Pemilu. PAN hadir di Makassar dan bersedia membantu masyarakat kota Makassar," jelas Legislator Makassar ini.
Saat ini Partai Golkar telah menetapkan pencermatan daftar calon tetap (DCT) untuk calon anggota legislatif di semua tingkatan.
Khusus di daerah pemilihan (Dapil) Sulawesi Selatan 1 (Makassar A), nama Ketua DPD II Partai Golkar Kota Makassar, Munafri Arifuddin tercatat sebagai nomor urut 1.
Menanggapi hal itu, Sekretaris DPD II Golkar Makassar, Abdul Wahab Tahir menyampaikan apresiasi atas kebijakan yang dilakukan oleh DPP Partai Golkar.
