LUWU TIMUR, RAKYATSULSEL - Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M) Provinsi Sulawesi Selatan menugaskan tim asesor yang terdiri dari 2 (dua) orang yaitu: Alamsyah, S.ST., S.Psi., MSW dan Wahyuddin Rauf, S.Pd., M.Pd untuk melaksanakan visitasi akreditasi sekolah di SMP Negeri 1 Tomoni, Kabupaten Luwu Timur.
Tim asesor mendapatkan penerimaan yang baik dari Kaslam, S.Pd., M.Si selaku kepala sekolah dan juga sambutan yang hangat dari para guru, siswa dan warga sekolah lainnya. Pelaksanaan Visitasi berlangsung selama 2 hari yaitu dimulai pada Rabu (11/10/2023) dan berakhir pada hari Kamis (12/10/2023).
Visitasi yang dilakukan oleh tim asesor tentunya berkaitan dengan proses triangulasi data (observasi, wawancara, angket, dan telaah dokumen), verifikasi/validasi, dan klarifikasi informasi berkaitan dengan kinerja sekolah pada komponen mutu lulusan, proses pembelajaran, mutu guru, dan manajemen sekolah yang telah disampaikan oleh sekolah melalui pengisian instrumen akreditasi.
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka pembinaan, pengembangan, dan peningkatan mutu sekolah dan juga sebagai tahapan dalam rangkaian penentuan predikat nilai akreditasi bagi sekolah.
Dalam proses penggalian data/informasi selama proses visitasi yang dilakukan tim asesor mendapatkan sebuah temuan atau fakta yang menarik bahwa SMP Negeri 1 Tomoni pernah mendapatkan penganugrahan sebagai Sekolah Adiwiyata Nasional tahun 2014.
Bahkan merupakan satu-satunya sekolah untuk tingkat SMP di Kab. Luwu Timur yang mendapat undangan untuk diberikan penghargaan sebagai Sekolah Adiwiyata Mandiri tahun 2023 oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan & Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada Tanggal 16 – 17 Oktober 2023, di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta.
Penghargaan yang diberikan tentunya sebagai sebuah kebanggaan dan pencapaian yang luar biasa dari proses perwujudan Visi dan Misi sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan serta upaya seluruh warga sekolah SMP Negeri 1 Tomoni mulai dari kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, siswa bahkan sampai orang tua siswa memiliki tanggung jawab secara bersama dalam penciptaan lingkungan yang bersih dan sehat.
Dalam menjalankan dan melaksanakan Program Sekolah Adiwiyata, SMP Negeri 1 Tomoni mengimplementasikan program kepedulian dan pelestarian lingkungan dan mengembangkan komponen dan standar Adiwiyata yang meliputi: pemenuhan dan penguatan kebijakan berwawasan lingkungan, pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan dalam proses pembelajaran, dan peningkatan dan pengelolaan sarana pendukung ramah lingkungan
Untuk mendukung program adiwiyata ini dibentuklah pokja-pokja. Pokja itu sendiri merupakan suatu kelompok kerja yang mendukung jalannya program Adiwiyata.
Beberapa diantaranya adalah: Pokja Green House, Pokja Kantin Sehat, Pokja Taman Kreasi, Pokja Bank Sampah, Pokja Komposter, dan didukung oleh program biopori, kegiatan kewirausahaan OSIS menjual tumbler sebagai sebagai pengganti air botol kemasan plastik di lingkungan sekolah, penyediaan kotak sampah organik dan an-organik, yang bertujuan agar siswa-siswi membuang sesuai jenis sampah dan kegiatan serbu sampah yang dilakukan pada setiap hari sekolah.
Melalui program sekolah adiwiyata ini, tim asesor mengharapkan bahwa SMP Negeri 1 Tomoni tidak hanya berupaya mewujudkan citra sekolah yang unggul tetapi juga dapat menjadi pelopor bahkan dapat direplikasi ke sekolah lainnya dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup dan membantu menciptakan generasi muda yang peduli terhadap lingkungan hidup. (*)
