Mulai Tarik Gas

  • Bagikan

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Komisi Pemilihan Umum menerima pendaftaran dua pasang bakal calon presiden dan bakal wakil presiden, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Kedua pasangan itu tiba di kantor KPU RI di luar jadwal yang telah ditentukan oleh penyelenggara.

Kedua pasangan ini mendaftar di waktu yang berbeda dan diantar oleh pendukungnya masing-masing. Anies dan Cak Imin mendaftar lebih dulu di KPU RI. Keduanya tiba di gedung KPU sekitar pukul 09.40 WIB dengan menggunakan Land Rover atap terbuka.

Anies kemudian memberikan sambutan usai menyerahkan berkas ke KPU RI. Dia kemudian menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran KPU dan Bawaslu yang menerima kedatangan Anies-Cak Imin yang pertama mendaftar ke KPU.

"Pertama izinkan kami menyampaikan terima kasih apresiasi kepada KPU dan Bawaslu yang telah berkenan untuk menerima kami pagi hari izin sesuai dengan apa yang kami harapkan untuk bisa mendaftar di hari pertama hari ini," ucap Anies.

Anies-Cak Imin berorasi politik di depan gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Kamis (19/10/2023). Orasi politik disampaikan usai pasangan AMIN mendaftarkan diri sebagai capres-cawapres.

Kemudian pada pukul 12.30 WIB, giliran pasangan Ganjar-Mahfud yang tiba di KPU. Keduanya kemudian langsung memasuki ruang pendaftaran. Proses pendaftaran itu dibuka oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri yang memberikan sambutan.
Mereka kemudian menyerahkan dokumen pendaftaran syarat capres cawapres kepada Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari dan anggota KPU RI lainnya.

Selain berkas pendaftaran, mereka juga menyerahkan penjelasan visi misi keduanya dalam bentuk buku pop up dan barcode. Ganjar mengatakan adanya barcode itu untuk memberikan kemudahan bagi siapapun yang ingin tahu visi misi keduanya.

"Saya pimpinan partai pengusung dan tentu seluruh komisioner KPU kami akan menyerahkan dokumen visi misi yang jauh lebih gampang dilihat, jadi ini ada dokumen tertulisnya dan Pak Mahfud akan bawa barcodenya sehingga siapapun akan bisa membaca dengan mudah, mohon diterima," kata Ganjar.

Ketua Partai NasDem Sulawesi Selatan, Rusdi Masse (RMS) turut hadir langsung mengawal pendaftaran Anies-Muhaimin. Rusdi mengatakan, kaget dengan hadirnya ribuan massa, simpatisan, dan relawan mengantar pasangan AMIN saat mendaftar. Kehadiran Rusdi Masse menunjukkan dukungan kuat dari DPW partai NasDem Sulsel terhadap pasangan Anies-Cak Imin, untuk dimenangkan di Sulsel.

"Tanda-tanda kemenangan sudah ada. Insyaallah, menang di Sulsel," kata Rusdi.

Rusdi berharap mendapatkan dukungan dari masyarakat untuk pasangan Anies-Cak Imin.
"Kehadiran kami dalam pengawalan pendaftaran pasangan Anies-Cak Imin di KPU dapat memberikan kepercayaan diri dan
keyakinan kepada masyarakat bahwa pasangan AMIN memiliki dukungan yang kuat," ujar dia.
"NasDem Sulsel juga menunjukkan komitmen dan keseriusan Partai NasDem Sulsel dalam menghadapi kontestasi Pemilihan Presiden 2024," sambung Rusdi.

Sekretaris DPW NasDem Sulsel, Syaharuddin Alrif mengatakan, pihaknya segera melakukan konsolidasi di tingkat DPW Sulsel untuk pemenangan.

"Kami menunggu dari DPP Nasdem, DPP PKB, DPW PKS. Kira-kira apa yang menjadi arahan dan perintah untuk menjalankan manajemen tim pemenangan," ujar Syaharuddin.

"Untuk pembentukan tim, masih menunggu. Kalaupun di DPP sudah ada tapi kami menunggu perkembangan dan info selanjutnya mengenai hal itu," sambung dia.

Syaharuddin mengaku tak mau sesumbar untuk menentukan target perolehan di Sulsel. Alasannya, hitung-hitungan target akan disesuaikan dengan fakta di lapangan nantinya. Ia berharap pasangan AMIN meraih kemenangan di Sulsel.

"Soal target, nanti lihat. Kami tidak usah menyebut angka persentase tapi bekerja dan melihat respons masyarakat Sulsel," ujar Syaharuddin.

Ketua Umum Konfederasi Nasional Relawan Anies (KoReAn), Muhammad Ramli Rahim menyatakan bahwa kehadiran massa yang begitu besar mengantar pasangan AMIN di hari kerja adalah perwujudan besarnya keinginan masyarakat untuk perubahan.

"Tim datang dari berbagai daerah dengan jumlah yang besar adalah wujud rasa syukur akan semakin besarnya harapan untuk perubahan, Anies yang dulu dianggap sulit diusung dalam kontestasi pilpres 2024, hari ini resmi mendaftarkan diri didampingi Cak Imin," ujar Ramli.

Menurut dia, Anies Baswedan telah melewati tahapan panjang yang berliku dengan berbagai hambatan dan tantangan. Dia mengatakan, Anies selalu diragukan untuk maju.

"Ketika awal kami deklarasikan sebagai bacapres 2024, di luar sana menyatakan bahwa Anies tak punya parpol, mana bisa diusung," imbuh dia.

Ramli memuji kekompakan partai pengusung serta kegigihan dan keseriusan Anies Baswedan dalam menjalani berbagai rintangan dan hambatan hingga akhirnya terdaftar di KPU.

"Hari ini kekompakan partai pengusung dan sekali lagi Anies Baswedan melahirkan kekecewaan, kekecewaan bagi mereka yang optimis bahwa Anies bakal gagal nyapres," kata dia.

Selain di Jakarta, relawan Anies di banyak tempat di Indonesia juga mendatangi KPUD dan Bawaslu untuk menyampaikan rasa terima kasih dan salam persahabatan kepada penyelenggara pemilu 2024.

Sementara itu, Sekretaris PDIP Sulsel, Rudy Pieter Goni (RPG), mengatakan bahwa PDIP Sulsel tetap menyiapkan segala bentuk strategi dalam pemenangan Ganjar-Mahfud di Sulsel pada Pilpres 2024.

"Kami bersyukur, pasangan Ganjar-Mahfud sudah daftar di KPU. Ini menjadi tugas kami partai di daerah guna bekerja keras demi memenangkan paslon Capres dan Cawapres kita," kata Rudy.

Rudy menilai, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD saling melengkapi. Apalagi, selama ini keduanya secara tidak langsung telah memiliki hubungan yang erat. Dia menilai, pengalaman dan kapasitas Mahfud MD sudah tak perlu dipertanyakan lagi. Apalagi Sudah pernah di eksekutif dan legislatif. Belum lagi pengalaman di organisasi nasional.

"Mahfud MD punya rekam jejak yang luar biasa di yudikatif, legislatif dan eksekutif. Dari segi umur dan geopolitik semuanya. Pak Mahfud cendikiawan, ulama, kurang apalagi?" imbuh dia.

Rudy berharap terpilihnya Mahfud MD sebagai cawapres Ganjar tentu akan mendobrak juga hasil survei di Sulsel. Target untuk 51 persen bisa naik.

"Kami survei lagi, kalau kemarin terakhir puncaknya di 50-an, kita bulatkan 51. Kami berharap dengan kehadiran Mahfud juga banyak dirindukan di Sulsel ini bisa menambah lagi," kata Rudy.

Sebelumnya, Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar Pranowo di Sulsel, Moh Ramdhan "Danny" Pomanto menanggapi penunjukan Menko Polhukam Mahfud MD sebagai Cawapres untuk Ganjar Pranowo.

"(Ganjar Pranowo-Mahfud MD). Keren sekali, semua orang butuh itu. Kami tim tetap yakin untuk bisa menangkan sesuai arahan partai," kata Danny.

Politisi PDIP itu menyatakan siap untuk memenangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Dia menegaskan bahwa memenangkan Ganjar merupakan tugasnya sebagai Ketua Tim Pemenangan Daerah di Sulsel.

"Tugas kami bagaimana memenangkan. Tentunya sebagai tim pemenangan, tentunya kita mau menang di 2024," imbuh dia.

Menurut Danny, masa waktu kampanye yang sangat singkat menjadi tantangan tersendiri bagi tim pemenangan daerah. Namun, Danny menuturkan dirinya lebih senang bertemu langsung dengan masyarakat ketimbang melakukan sesuatu yang selebrasional.

"Tentu segera mungkin dikonsolidasikan kepada seluruh relawan dan caleg yang diusung oleh PDIP. Apalagi, relawan Ganjar di Sulsel sangat siap untuk memenangkan Pilpres 2024 mendatang," ujar dia.

Sebagai informasi, pendaftaran bakal calon Presiden dan Wakil Presiden dibuka pada 19-25 Oktober 2023. Pendaftaran dilakukan di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat. Selama 19-24 Oktober 2023, pendaftaran dibuka mulai pukul 08.00-16.00 WIB. Sedangkan, pada 25 Oktober 2023, pendaftaran dibuka pukul 08.00-23.59 WIB. (Suryadi/C)

  • Bagikan