Peluang Tiga Paslon Capres di Sulsel, Direktur PPI: Prabowo vs Anies Bersaing Ketat, Ganjar Minim

  • Bagikan
karikatur/rambo

Hal berbeda terjadi pada Pilpres 2019. Pasangan Prabowo-Sandi menang diangka 57 persen. Sedangkan pasangan Jokowi-Amin hanya bisa puas diangka 43 persen. Dari dua kondisi Pilpres di Sulsel, bisa disimpulkan bahwa jika kondisi dukungan di Sulsel cukup dinamis.

"Namun satu hal yang tak bisa ditawar-tawar jika menghadapi pemilih di Sulsel, politik identitas masih cukup tinggi. Itulah sebabnya mengapa Jokowi-JK 2014 unggul signifikan," terangnya.

Sedangkan kemenangan pasangan Prabowo-Sandi 2019, dipengaruhi oleh dua hal besar. Pertama faktor politik identitas, Sandiaga Uno terasosiasi sebagai figur Sulawesi. kedua faktor ketidakpuasan publik terhadap kinerja Jokowi. Prabowo-Sandi dinilai sebagai antitesa.

Komposisi Pilpres 2024 tentu cukup berbeda. Hanya Prabowo satu-satunya figur Pilpres kembali bertarung. Hampir dipastikan jika kontestan Pilpres kali ini diikuti oleh tiga poros. Poros pertama Anies-Amin. poros kedua Ganjar-Mahfud. dan poros ketiga Prabowo-Gibran.

"Ketiga poros ini jika menarik variabel politik identitas atau aspek sosiologis, tak ada satupun punya pertalian kuat dengan pemilih Sulawesi," jelasnya.

Sehingga satu-satunya wilayah pertarungan Pilpres kali ini adalah pertarungan gagasan dan pertarungan personal branding. Sehingga dalam kalkulasi politiknya, untuk kondisi Pilpres di Sulsel, pertarungan ketat akan terjadi terutama antara Prabowo vs Anies. Sedangkan peluang Ganjar di Sulsel cukup kecil.

Prabowo vs Anies mengapa sengit? Karena hanya dua figur ini yang dinilai bisa mewakili karakter dan ciri khas masyarakat Sulsel. Pertama masyarakat Sulsel adalah masyarakat pemberani dan tegas. Karakter ini dimiliki Prabowo.

Yang kedua masyarakat Sulsel masyarakat cerdas dan kritis. Karakter ini lebih kuat pada sosok Anies. Sehingga distribusi kedaulatan rakyat sulsel hanya terbagi di dua sosok saja. Prabowo atau Anies.

Selain variabel diatas, posisi wapres juga sangat menentukan menang tidaknya pasangan Pilpres tersebut. Keputusan Prabowo memilih Gibran untuk berduet membuat sebagian pemilih Prabowo kecewa.

"Pilihan bermigrasi dukungan sedang terjadi. Sebagian besar bermigrasi ke anies, sebagian juga bersikap undecided voters," tukasnya.  (Yadi/B)

  • Bagikan