Tidak Boleh Ada Gesekan, Taufan Pawe Tegaskan Parepare Kota Paling Nyaman, Masyarakat Hidup Rukun

  • Bagikan

PAREPARE, RAKYATSULSEL - Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe menyampaikan pesan khusus usai melantik 10 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Eselon II-B di Auditorium BJ Habibie, Rumah Jabatan Wali Kota Parepare, Kamis (26/10/2023).

Taufan Pawe menitip pesan bahwa dari 10 pejabat dilantik dua di antaranya adalah agama Nasrani atau non Muslim, yang menunjukkan kebersamaan di lingkungan Pemerintah Kota Parepare dan secara umum masyarakat Parepare.

"Saya titip, dari 10 pejabat dilantik dua di antaranya Nasrani menggambarkan kebersamaan dalam keberagaman. Islam itu adil. Jadi tidak boleh ada yang termarginalkan. Tidak boleh ada terpinggirkan. Tidak boleh ada paksaan dalam menjalankan ibadah. Silakan jalankan ibadah dan keyakinan masing-masing dengan aman dan nyaman," tegas Taufan Pawe.

Taufan Pawe mengemukakan, berdasarkan rilis Indonesia Most Livable City Indeks (MLCI) 2022, Kota Parepare berada pada posisi 16 pada Top 40 Kota Paling Nyaman di Indonesia. Ada 28 indikator yang digunakan untuk mengukur kelayakan hunian, salah satunya kerukunan antar umat beragama.

"Kondisi Parepare baik-baik saja. Parepare masuk kota paling nyaman di Indonesia. Dari 28 indikator kota paling nyaman itu, salah satu di antaranya kerukunan antar umat beragama. Islam itu membawakan Rahmatan Lilalamin," ungkap Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel ini.

Termasuk dia mengingatkan kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Parepare yang baru dilantik, Susianna, tidak boleh ada gesekan di internalnya. Itu karena ada ratusan tenaga kebersihan non Muslim di DLH.

"Kepala DLH hati-hati jangan ada gesekan, ada 400 tenaga kebersihan di sana. Ada yang non Muslim, akomodir semua. Karena saya pastikan semua saudara-saudara kita Muslim dan non Muslim, doanya adalah agar Tuhan memberkati masyarakat Parepare," tandas Taufan Pawe. (*)

  • Bagikan