MASAMBA, RAKYATSULSEL - Bimbingan Teknik (Bimtek) Pemutahiran Data Sustainable Development Goals (SDGs) Desa yang dilaksanakan Badan Kerjasama Antara Desa (BKAD) Kecamatan Mappedeceng Kabupaten Luwu Utara, berlangsung selama dua hari dari tanggal, 30-31 Oktober 2023.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Warkop Dg Azis diikuti 30 peserta utusan masing-masing desa Se-Kecamatan Mappedeceng. Tampil sebagai pemateri, Tenaga Ahli (TA) DPMD Kabupaten Luwu Utara, Nasrun Muluk.
Menurut Nasrun data merupakan salah satu instrumen yang sangat penting dalam menentukan langka selanjutnya dalam menyusun program pembangunan di desa.
"Jika ingin melihat kelebihan dan kekurangan dari sebuah program di desa maka lihat ketersediaan datanya," ungkap Nasrun yang juga Sekretaris MD KAHMI Luwu Utara.
Sehingga lanjutnya, ketersediaan data merupakan hal wajib di Pemerintah Desa (Pemdes), hal pula berkaitan dengan SDGs Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PPMD) melalui Permendes 21 Tahun 2021
Sementara Permendagri 114 Tahun 2014 seluruh kegiatan melalui proses musyawarah desa melalui Badan Perwakilan Desa (BPD) diawali pembentukan panitia musyawarah desa yang dijabat sekretaris BPD melalui Surat Keputusan (SK). "SK panitia di keluarkan BPD," jelasnya.
Panitia lanjutnya musyawarah kelompok masyarakat kelompok rentan yang melibatkan diataranya kelompok disabilitas dan masyarakat adat.
Sementara Ketua Badan Kerjasama Antara Desa (BKAD) Kecamatan Mappedeceng, Mujiono, berharap agar peserta dapat memanfaatkan Bimtek Pemutakhiran Data SDGs Desa sebaiknya.
"Kesempatan baik diharapkan peserta dapat memanfaatkan waktunya untuk belajar dalam pengelolaan data, khususnya data SDGs," harapnya. (Abdul Aziz)