MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Puncak acara peringatan HUT Kota Makassar ke-416 tahun akan berlangsung di Tugu MNEK CPI, Jalan Tanjung Bunga, hari ini (2/11).
Diperkirakan sebanyak 20 ribu lebih orang akan hadir menyemarakkan puncak peringatan HUT Kota Makassar ke-416 tahun ini.
Untuk menjaga kelancaran dan ketertiban acara, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar menggelar rekayasa lalu lintas (lalin) di 17 titik ruas jalan disekitar lokasi HUT Kota Makassar ke-416.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Makassar, Aulia Arsyad mengaku menyiagakan banyak personel untuk menjaga kelancaran lalin selama puncak peringatan HUT Kota Makassar ke-416 Tahun berlangsung.
"Siagakan banyak petugas di total 17 ruas jalan saat HUT Kota Makassar berlangsung," ujar Aulia.
Ia menjelaskan beberapa ruas jalan yang mendapat atensi khusus petugas dan mengerahkan lebih banyak personel yakni di area segitiga antara Jalan Penghibur dan Jalan Metro Tanjung Bunga.
"Lalu di sepanjang Jalan Center Point of Indonesia," terang Aulia.
Aulia berharap dengan adanya rekayasa lalin ini membuat lalu lintas menjadi longgar dan dapat mengurai kepadatan.
Secara garis besar, rekayasa lalin yang dilakukan Dishub Kota Makassar ialah sebagai berikut :
Dari jalur utama Jalan Metro Tanjung Bunga semuanya dibuat satu arah dari arah timur menuju ke barat dan melingkar hingga kembali ke arah timur lagi.
Dari arah utara di Jalan Rajawali tetap dibuat dua arah sampai pertemuan Jalan Metro Tanjung Bunga dan Jalan Haji Bau.
Di Jalan Garuda dibuat satu arah ke selatan menuju Jalan Rajawali. Sementara Jalan Opu Daeng Risaju dibuat satu arah ke utara hingga bertemu Jalan Garuda dan ke barat bertemu Jalan Haji Bau.
Jalan Haji Bau dibuat satu arah ke barat menuju Jalan Metro Tanjung Bunga. Begitu pun dengan Jalan Saleh Dg Tompo serta Jalan Durian.
Lalu di Jalan Lamaddukelleng dibuat searah ke arah utara. Di ujung Jalan Yosep Latumahina pengguna jalan harus berbelok kanan ke arah timur yang akan tembus ke Jalan Arief Rate. Dan jika ke kanan dan ke utara maka tembus di Jalan Hasanuddin.
Sementara di Jalan Maipa dibuat satu arah ke barat yang akan bertemu dengan Jalan Penghibur.
Lanjut, untuk Jalan Lamaddukelleng ketika mengarah ke selatan melewati Jalan Maipa maka harus berbelok kanan lalu tembus di Jalan Hasanuddin. Pasalnya ketika lurus mendapat tanda larangan karena Jalan Datu Museng dibuat satu arah ke arah timur saja. (Shasa/B)