BULUKUMBA, RAKYATSULSEL - Rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Bulukumba tahun anggaran 2024, sudah masuk dalam tahap pembahasan ditingkat komisi.
Pembahasan dengan mitra komisi sangat penting sebelum rancangan APBD 20024 dibahas di Badan Anggaran (Banggar) DPRD Bulukumba dengan Tim Anggaran Pemerintan Daerah (TAPD) Bulukumba.
Anggota DPRD Bulukumba dari Fraksi Nasdem, Muhammad Tamrin, meminta Pemda untuk cerdas dan kreatif dalam menghasilkan dan mengelola sumber sumber pendapatan.
Pemda Bulukumba diharapkan tidak sekedar membelanjakan dan menghabiskan anggaran. Namun, sumbr sumber pendapatan alternatif perlu digali secara kreatif dan inovatif dengan mengoptimalkan potensi ekonomi yang ada secara efektif dan efesien.
Dalam upaya meningkatkan pendapatan, Pemda Bulukumba melalui OPD (organisasi perrangkat daerah) diharapkan lebih giat dan aktif mendapatkan dana insentif daerah (DID), karena sifatnya dana insentif
tentu diberikan kepada daerah yang memiliki potensi.
Selain itu, penguatan peran dan fungsi aparat desa sebagai ujung tombak pemerintahan perlu dilakukan, terutama pada sektor pengelolaan pajak.
Anggota DPRD Bulukumba dari daerah pemilihan kecamatan Kajang, Herlang, Bontotiro, Muhammad Tamrin, mengingatkan Pemda Bulukumba konsisten dan memprioritaskan pada program yang memihak kepada kepentingan dan kebutuhan masyarakat melalui prioritas, salah satunya adalah ketersediaan infrastruktur dasar. (Sal)