Harap Tuah Nomor Urut

  • Bagikan

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden akan melakukan pengundian nomor urut setelah resmi ditetapkan sebagai peserta Pemilu 2024, malam nanti. Partai pengusung maupun tim relawan di Sulawesi Selatan berharap nomor urut yang didapatkan jagoan mereka akan menjadi peruntungan di puncak pertarungan para 14 Februari nanti.

Komisi Pemilihan Umum RI telah melakukan rapat pleno penetapan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres), Senin (13/11/2023).

Ketiga pasangan yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, serta Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dinyatakan sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden secara resmi lewat Keputusan KPU RI Nomor 1632 Tahun 2023.

"Pengundian nomor urut capres dan cawapres diundi tanggal 14 November 2023, jam 19:00 WIB malam," kata Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU RI, Idham Holik.

KPU menyebut bahwa tiga bakal capres-cawapres itu telah memenuhi syarat (MS) dalam hal syarat administrasi pencalonan yang diajukan pada 19-25 Oktober 2023. "Semua dokumen administrasi pencalonan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden (capres-cawapres) berdasarkan hasil verifikasi administrasi telah dinyatakan memenuhi syarat," kata Idham.

Keterpenuhan syarat ini juga berlaku untuk bakal cawapres pendamping Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming yang bisa mendaftar pilpres lewat putusan Mahkamah Konstitusi yang kontroversial.

"Sudah memenuhi syarat dan tinggal menunggu ditetapkan oleh KPU menjadi pasangan calon tetap dan sehari kemudian mengikuti pengundian nomor urut capres cawapres," kata dia.

Idham menjelaskan, KPU memedomani Peraturan KPU Nomor 23 Tahun 2023 untuk melakukan verifikasi administrasi terhadap para bakal calon. Di dalam aturan yang baru diundangkan 3 November itu, KPU merevisi batas usia minimum bakal capres-cawapres agar sesuai dengan amar Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 90/PUU-XXI/2023. Revisi itu dilakukan terhadap Pasal 13 ayat (1) huruf q. Dari bunyi semula "… berusia paling rendah 40 (empat puluh) tahun", KPU merevisinya sesuai amar putusan MK sehingga berbunyi "… berusia paling rendah 40 (empat puluh) tahun atau pernah/sedang menduduki jabatan yang dipilih melalui pemilu termasuk pemilihan kepala daerah".

Meski menjadi polemik, putusan MK itu tetap final dan mengikat sejak dibacakan pada 16 Oktober lalu. Berkat lahirnya putusan yang terbukti melibatkan pelanggaran etika berat oleh eks Ketua MK Anwar Usman, Gibran yang notabene keponakan Anwar dapat melaju pada Pilpres 2024 dalam usia 36 tahun berbekal status Wali Kota Solo yang baru disandangnya tiga tahun.

Sementara itu, pengundian serta penetapan pasangan capres-cawapres diatur dalam Lampiran I Peraturan KPU Nomor 19 Tahun 2023 yaitu pada 13 November 2023. Sedangkan, merujuk pada Pasal 235 ayat (2) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017. Penetapan nomor urut pasangan capres cawapres dilakukan melalui undian dalam rapat pleno KPU terbuka.

"Pengundian nomor urut besok akan hadir para pasangan yang telah terdaftar setelah penetapan tadi. Rapat itu dihadiri semua pasangan calon tetap capres dan cawapres. Nantinya, pengundian nomor urut capres dan cawapres akan disiarkan di YouTube KPU RI," beber Idham.

Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin diusung oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) telah mendaftarkan diri ke KPU pada 19 Oktober lalu. KPP terdiri dari Partai NasDem, PKS, dan PKB, Partai Ummat.

Pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD juga telah mendaftarkan diri ke KPU. Mereka diusung PDIP, PPP, Perindo, dan Hanura.
Sementara, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendaftar ke KPU pada 25 Oktober diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang terdiri dari Gerindra, Golkar, PAN, dan Demokrat, PSI, Gelora, PBB.

Ketua Sahabat Ganjar Sulawesi Selatan, Subair Silaleng berharap pasangan Ganjar-Mahfud mendapat nomor urut 01 saat pengundian. "Harapan kami Ganjar-Mahfud nomor 01 , karena yang akan diperebutkan adalah posisi 01 RI," harap dia.

Meski begitu, Subair mengatakan, nomor urut 02 atau 03 juga tak masalah. Dia menilai, semua nomor memiliki keberuntungan bagi masing-masing capres dan cawapres.

Pascapenetapan dan pencabutan nomor, tim bersama partai koalisi akan bekerja serius dengan harapan agar menang di Pilpres 2024. "Pasca penetapan paslon dan nomor urut, kolaborasi sesama partai koalisi dan tim akan masif lagi," imbuh Subair.

Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Presiden Projo Sulsel, Setiawan Muchtar memprediksikan jagoannya yakni pasangan Prabowo-Gibran akan mendapat nomor urut 01. Menurut dia, 01 merupakan nomor keberuntungan untuk mengingatkan relawan Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres 2019 yang juga mendapat nomor urut 01.

"Itu harapan kami. Namun demikian apapun nomor urut yang didapatkan besok itu yang terbaik dan kami relawan siap sosialisasi ke masyarakat," ujar Setiawan.

Dia berharap, Pilpres 2024 menjadi ajang demokrasi yang damai, tidak usah saling mencaci maki. Karena bagi dia, Pemilu 2024 diharapkan untuk mengadu gagasan.

"Semua bertujuan untuk Indonesia yang lebih maju, sejahtera, dan makmur," harap Setiawan.

Sedangkan, Ketua Konfederasi Nasional Relawan Anies (KoReAn) Muhammad Ramli Rahim mengatakan juga berharap pasangan Anies-Muhaimin mendapat nomor 01. "Harapannya paslon AMIN dapat nomor 01, tapi prediksi kami nomor 02," kata Ramli.
Ramli berdalih memilih nomor 01 satu karena sesuai dengan salah satu nomor urut partai pengusung yakni Partai Kebangkitan Bangsa.

"PKB yang dapat manfaat, karena tidak mungkin pasangan AMIN mendapat nomor urut sama dengan NasDem dan PKS," imbuh dia.
Sekretaris PKB Sulsel, Muhammad Haikal turut berharap pasangan AMIN mendapat nomor urut 01. Dia mengatakan, nomor urut 01 sangat mudah diingat oleh pemilih sekaligus nomor urut PKB pada Pemilu 2024.

"Pertimbangannya biar memudahkan ingatan pemilih karena nomor urut partai dan nomor urut AMIN sama," kata Haikal.

Direktur Profetik Institute Muhammad Asratillah mengatakan nomor urut tidak begitu substansial berkaitan dengan peluang menggaet elektorat kandidat capres-cawapres tertentu.

"Lain halnya jika pencalegan, nomor urut bisa berdampak pada mudah tidaknya pemilih menemukan nama caleg jagoannya di kertas suara. Sementara, pada pencapresan dikarenakan jumlah calon tidak begitu banyak, pemilih tidak akan kesulitan dalam menemukan capres jagoannya," kata Asratillah.

Asratillah melanjutkan beruntung tidaknya capres tertentu tidak ditentukan oleh nomor urut, namun ditentukan oleh dua hal utama. Pertama, kekuatan dan kejelasan visi-misi capres bersangkutan.

"Visi yang kuat adalah yang memiliki gelombang resonansi yang sama dengan harapan sebagian besar pemilih. Di samping itu bisa menggerakkan imaji orang banyak perihal masa depan Indonesia yang lebih baik," kata dia.

"Sedangkan visi yang jelas adalah visi yang mampu dikomunikasikan dengan tepat, sehingga mudah dipahami dan mendapatkan afirmasi dari sebagian besar pemilih," sambung Asratillah.

Kedua, kata dia, jejaring tim dan relawan yang solid karena pilpres adalah pertarungan politik kolosal. "Artinya semua pemilih dilibatkan untuk mendukung capres yang ada. Capres yang memiliki jejaring tim serta relawan yang paling solid yang akan memenangkan pertarungan," imbuh Asratillah. (Suryadi-Fahrullah/C)

  • Bagikan