BONE, RAKYATSULSEL - Stunting dan kemiskinan ekstrem saat ini menjadi pembahasan hangat di Bumi Arung Palakka khususnya dalam lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone.
Untuk itu Pemerintah Kecamatan Mare melalui Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Tingkat Kecamatan (TKPK) dan Tim Penggerak Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (TP-PKK) Kecamatan Mare mengunjungi setiap desa/kelurahan di Kecamatan Mare.
Camat Mare, Andi Hidayat Pananrangi menuturkan bahwa salah satu upaya untuk menurunkan bahwa menzerokan kemiskinan ekstrem di Kecamatan Mare adalah meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan ketahanan pangan.
"Inilah salah satu tujuannya dibentuk TKPK agar terus bergerak ke setiap desa dan kelurahan. Selain itu, kita libatkan TP-PKK Kecamatan Mare untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam menzerokan kemiskinan ekstrem sekaligus menurunkan dan mencegah adanya stunting di Kecamatan Mare," jelas Andi Hidayat Pananrangi, Selasa (14/11/2023).
Hal senada dikemukakan Ketua TP-PKK Kecamatan Mare, Andi Mutiara Banawa Andi Hidayat. Bahkan menurutnya, keterlibatan perempuan sangat vital dalam meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan keluarga.
Olehnya itu, dirinya mengharapkan perempuan untuk menggunakan halaman rumahnya ditanami sayuran dan cabai serta menjaga pola hidup sehat.
"Untuk mencegah dan menurunkan Stunting harus dimulai dari tingkat rumah tangga demikian pula miskin ekstrem. Yang utama dan skala prioritas adalah menjaga pola hidup sehat dalam rumah tangga," pungkasnya. (Nal)
