MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Sejumlah nama-nama telah ditetapkan bergabung ke dalam Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) di kontestasi Pilpres 2024.
Jumlah tersebut dihasilkan usai Anies bersama Cak Imin membacakan sejumlah nama yang mengisi komposisi jabatan Pelatih, Dewan Pembina hingga Deputi di Timnas AMIN di daerah Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (21/11/2023). Sayangnya struktur komposisi TPN itu kabarnya terkesan asal-asalan sehingga kacau dan amburadul.
"Tidak becus ngurus administrasi, Capres Anies harus evaluasi Sekjen Timnas AMIN (Novita Dewi)," ungkap Ketua Umum KoReAn, Muhammad Ramli Rahim, Kamis (23/11/2023).
Dia menjelaskan, merujuk pada daftar yang diumumkan Timnas AMIN pada tahap kedua, telah menuai banyak kontroversi. Beberapa orang yang tercantum namanya dalam Timnas yang diumumkan tersebut tahap merasa tak pernah dikonfirmasi.
Selain itu, ada orang merangkap dua posisi hingga tiga posisi sekaligus, bahkan ada orang yang namanya tertulis dua kali pada posisi yang sama tapi nomor urut berbeda.
"Misalnya, ada nama Hendri Satrio tidak merasa bahwa itu adalah namanya, lalu yang dimaksud itu Hendri Satrio yang mana?," tanpa pria yang akrab disapa MRR itu.
"Ary Ginanjar pun merasa tak pernah dikonfirmasi soal kesediaannya menjadi tim AMIN," sambung dia.
Parahnya, kata dia sangat minim relawan yang selama ini sudah bekerja satu tahun bahkan dua tahun dan memiliki kualitas yang mumpuni terakomodasi dalam Timnas.
"Ditengarai semua kekacauan ini adalah ulah dari Sekjen Timnas AMIN, Novita Dewi," desak pria yang kini menjabat Jubir Timans AMIN itu.