BMKG Makassar Prediksi Bencana Hidrometeorologi Terjadi Januari 2024

  • Bagikan
Prakirawan BBMKG Wil. IV Makassar memantau kondisi cuaca.

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar memperkirakan puncak musim hujan di wilayah Kota Makassar berlangsung pada Januari 2024 mendatang. Di mana pada waktu tersebut bencana hidrometeorologi, seperti banjir, angin kencang, petir dan kilat biasanya terjadi.

Hal tersebut disampaikan Subkoordinator Pelayanan BMKG IV, Rezky Yudha. Kata dia, dari data analisis yang dilakukan pihaknya puncak musim hujan atau curah hujan ekstrem di wilayah Makassar berada pada bulan Januari 2024.

"Biasa bencana hidro (hidrometeorologi) yang sering terjadi itu banjir sampai angin puting beliung, namun untuk sekarang potensi banjir ada, tapi skala ruang atau wilayahnya sangat kecil sekali, jadi potensi kecil," ujar Rezky saat diwawancara, Minggu (3/12/2023).

Menurutnya, saat ini Kota Makassar telah masuk dalam awal musim hujan, namun hujan yang terjadi pada siang dan sore hari masih terbilang hujan ringan ringan hingga lebat.

"Hujan sekarang kan terjadi itu bisa sedang hingga lebat tapi itu terjadi siang dan sore. Tapi nanti saat puncak di Sulawesi Selatan (Sulsel) bagian barat, masuk Makassar ini hujannya terjadi dari pagi hingga dinihari," ungkapnya.

Rezky menuturkan, dari data BMKG Wilayah IV Makassar memperkirakan puncak musim hujan terjadi sampai pertengahan tahun 2024, tepatnya di bulan Juni. Namun untuk wilayah Kota Makassar saat ini disebut termasuk yang lebih cepat masuki puncak musim hujan dari perkiraan BMKG sebelumnya.

"Untuk puncaknya (musim hujan) di wilayah Sulsel bagian utara diprakirakan terjadi Maret (2024), Sulsel bagian Barat (seperti Makassar) secara umum Januari, sedangkan Sulsel bagian Timur itu terjadi puncaknya bulan Juni," terang Rezky.

Sementara untuk angin kencang yang terjadi saat dikarenakan awan cumulonimbus. Namun Kata Rezky, skalanya hanya ada beberapa wilayah saja di Sulsel yang mengalami angin kencang.

"Tapi nanti (diperkirakan) pada Januari itu karena angin monsun asianya sudah kuat sehingga wilayah atau skalanya akan lebih luas, seperti nanti di wilayah Sulsel bagian Barat dari wilayah pesisir Parepare sampai Makassar itu akan kencang," pungkasnya. (Isak/B)

  • Bagikan