MAKASSAR, RAKYAT SULSEL.CO.ID- Untuk menjajaki peluang kerjasama lebih lanjut terkait program unggulan dan strategis Pemkot Makassar, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Makassar, menerima kunjungan PT. Nippon Koei (Yokohama), Kamis (7/12/2023).
"Kunjungan ini dalam rangka menjajaki kerjasama dengan Pemerintah Kota Makassar. Nippon Koei diketahui merupakan perusahaan konsultan teknik terkemuka di Jepang," kata Transportation Planning & Management Departemen Transportation & Policy &, Planning Division Hirayanagi Keita. Menurutnya, Pemkot Makassar dalam hal ini Bappeda Makassar menjamu tamu luar negeri di Rumah Makan New Ujung Pandang, Jl Pengayoman, Kecamatan Panakkukang. "Perusahaan kami yang bergerak di sektor konsultan teknik ini sudah masuk ke Sulawesi Selatan sekitar 20 tahun lalu," jelasnya.
Ada beberapa proyek yang sudah dijalankan di Sulawesi Selatan, termasuk sekarang ini sedang menggali potensi-potensi yang bisa dikerjasamakan, salah satunya di bidang transportasi.
"Kami sudah lama masuk sebagai konsultan, saat ini kita fokus kepada sektor transportasi, jadi sekarang kita mau gali lebih banyak potensi yang bisa dikerjasamakan," ucapnya saat diwawancara.
Dalam momentum ini, Kepala Bappeda Makassar Helmy Budiman mengenalkan proyek-proyek andalan Pemkot Makassar. Mulai dari Makassar Government Center (MGC), ialah gedung pelayanan untuk masyakarat dengan konsep green building. Helmy juga memperlihatkan desain rencana pembangunan Japparate alias jembatan layang yang akan dibangun di kawasan Pantai Losari. Di sektor transportasi, Helmy memperkenalkan inovasi commuter metromoda ( Co'mo), transportasi publik masyarakat dari lorong ke lorong. Proyek lainnya seperti Makassar Cor City Arena (Macca) hingga revitalisasi lapangan Karebosi.
"Nippon koe sebenarnya sedang mencari peluang untuk semua sektor, bukan hanya transportasi," sebut Helmy.
Rencananya, pihak Nippon Koei akan diajak berkeliling ke beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk lebih mengenal program dan inovasi di Pemkot Makassar khususnya terkait peluang investasi.
"Misalnya kita akan bawa ke proyek MGC, masalah tertarik atau tidak, tergantung mereka, tapi kita kasi pandangan dulu. Intinya Makassar sudah menarik dimata investor asing, kita harapkan bukan hanya Nippon Koei tapi juga perusaan lain," harapnya.