“Di Gakkumdu ada polisi juga, disini peranya bagaimana menindak pelanggaran di lapangan,” bebernya.
Selain itu, Ketua BEM FISIP Unismuh, Nurlili Karmila Putri mengatakan masyarakat perlu yakin bahwa Polri dapat menjalankan tugasnya dengan adil dan tanpa memihak, terutama dalam konteks pemilu.
Ia menekankan bahwa penting bagi Polri untuk memastikan bahwa anggotanya benar-benar memahami dan melaksanakan prinsip netralitas dengan baik.
“Pelatihan dan pengawasan internal yang efektif dapat membantu memastikan bahwa setiap anggota Polri menjalankan tugasnya sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan,” tambahnya.
Ditanggapi jug oleh Ketua Harian DPD Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Sulsel, Bachtiar Adnan Kusuma mengatakan bahwa publik tentu berharap besar pada kepolisian khususnya Polda Sulsel untuk mengawal demokrasi.
“Kami percaya bahwa Polri tetap presisi, netral dan profesional dalam melaksanakan tugasnya sebagai pengamanan pada Pemilu 2024,” terangnya.
Pihaknya juga mengajak semua pihak agar menjadikan Pemilu 2024 menjadi momentum yang menyenangkan, dan penuh euforia demokrasi yang sejuk.
“Walaupun masyarakat memiliki pilihan dan sikap politik yang berbeda-beda,” ungkapnya.