KOTA BATU, RAKYATSULSEL - Bunda PAUD Kota Makassar Indira Yusuf Ismail melakukan studi tiru ke sekolah PAUD Cahaya Permata Abadi, di Kota Batu, Provinsi Jawa Timur, Jumat (8/12).
Kunjungan dilakukan Indira bersama Ketua Dharma Wanita Persatuan dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar.
Kedatangan rombongan disambut langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Batu, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Batu, dan Kepala Sekolah PAUD Cahaya Permata Abadi.
Indira menyampaikan Pemerintah Kota Makassar hingga saat ini terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Makassar. Salah satunya dengan melakukan Studi tiru di PAUD percontohan Kota lain.
"Memang kami sangat ingin berkunjung kesini, dan alhamdulillah tahun ini terwujud, dan memang banyak yang kita dapatkan disini, banyak hal yg bisa kita pelajari disini, kita nanti bisa liat, kalau ada yang bisa kami adopsi, ijin untuk mengadopsi," ujar Indira.
Bagi Indira sendiri, membenahi pendidikan mesti dimulai dari bangku sekolah paling dasar yaitu PAUD dan TK. Lingkungan sekolah yang baik, guru profesional, infrastruktur yang memadai, dan kurikulum yang berstandar internasional adalah yang paling utama di Makassar.
"Kita sedang membenahi pendidikan yang ada di Kota Makassar. Mulai dari pendidikan dasar yaitu sekolah PAUD. Kami ingin memperbaiki sarana prasarana dan fasilitas sekolah anak usia dini supaya bisa belajar dengan baik dan kita bisa didik mulai dari usia dini," jelas Indira.
Indira menyampaikan saat ini Pemerintah Kota Makassar tengah menggodok pembangunan sekolah PAUD gratis dan berkualitas, satu sekolah PAUD di setiap kecamatan.
Sehingga, berbagai wawasan dan program yang cocok yang diperoleh dari hasil sudi tiru selama ini kemudian akan diterapkan di sekolah PAUD baru, sebagai PAUD Percontohan di Kota Makassar.
"Dan saat ini di Kota Makassar, kami sudah merencanakan membangun 15 sekolah PAUD satu di setiap kecamatan. Tapi sampai saat ini baru terwujud dua sekolah dan insyaallah tahun depan ada lima sekolah lagi," harapnya.
Ditempat yang sama, Ketua DWP Kota Batu yang juga merupakan Ketua Gabungan Organisasi Taman Kanak-kanak Indonesia (GOPTKI), Quratu Aini Zadim, mengucapkan terimakasih telah memilih Kota Wisata tersebut sebagai tempat studi tiru pendidikan.
Dia berharap kunjungan ini sekaligus dapat membangun silaturahmi dan kerja sama antara Kota Batu dan Kota Makassar. Serta menciptakan kemajuan pendidikan yang baik lewat sharing dan diskusi yang telah dilakukan.
"Terima kasih karena telah memilih kota Batu, mudah-mudahan ini memperat tali silaturahmi dan juga meningkatkan peran kita demi kemajuan baik di Kota Batu maupun di Kota Makassar," tuturnya.
Diketahui, PAUD Cahaya Permata Abadi menjadi salah satu repsentasi PAUD berkualitas di Kota Batu yang menghadirkan pembelajaran kontekstual seperti learning outdoor, outbound dan fun camp, kunjungan tematik hingga cooking class.
Juga program pemantauan kesehatan berkala mulai dari tinggi badan, asupan vitamin hingga kesehatan gigi. PAUD ini memberi tiga layanan yaitu kelompok bermain, taman kanak-kanak, dan taman penitipan anak.
"Kita juga menerapkan PAUD holistik integratif, kita mengadakan kelas parenting. Pokoknya semua orang tua banyak terlibat di kelas ini," jelas Kepala Sekolah PAUD Cahaya Permata Abadi, Anggun Abadiany. (Shasa/A)