Kekuatan PDIP Dapil Sulsel I: PeDe Pertahankan Kursi Meski Tanpa Petahana

  • Bagikan
Dokumen Rakyat Sulsel

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - PDI Perjuangan Provinsi Sulawesi Selatan percaya diri mampu mempertahankan kursi di daerah pemilihan (Dapil) Sulsel I atau Makassar A meski partai berlambang banteng moncong putih ini tak memiliki petahana karena Rudy Pieter Goni naik kelas setelah dua periode di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulsel.

Ketua Dewan Kehormatan PDIP Sulsel, Andi Ansyari Mangkona mengungkapkan, pihaknya bahkan menargetkan dua dari total sembilan kursi yang diperebutkan di dapil Makassar A meski tanpa petahana.

“Kami yakin bisa mempertahankan satu kursi, apalagi dari hasil survei internal kami menuju dua kursi,” ungkapnya saat dikonfirmasi Harian Rakyat Sulsel, Rabu (20/12/2023).

Keyakinan ini juga, kata Andi Ansyari, calon anggota legislatif (caleg) yang bertarung di Makassar bukan orang baru di dunia politik, seperti dr Fadli Ananda yang pernah maju sebagai calon Wakil Wali Kota Makassar pada Pilwakot 2020 lalu hingga mantan ketua DPC PPP Kota Makassar sekaligus mantan anggota DPRD Makassar, Busranuddin Baso Tika (BBT).

“Dokter Fadli kan sudah dikenal banyak dikenal di Makassar, apalagi dia memiliki banyak pasien. Begitu juga semua caleg-caleg lain sudah bergerak mensosialisasikan diri,” bebernya.

Bahkan, lanjutnya, Pemilu 2024 mendaang, PDI Perjuangan Sulsel memiliki target besar bagaimana bisa meraih satu kursi setiap Dapil.

“Kami yakin dari 11 dapil semua terisi dan ada beberapa Dapil kami berupaya bisa meraih dua kursi dengan target 14 kursi,” jelasnya.

Sementara itu, Busranuddin Baso Tika mengaku bahwa saat ini dirinya sudah bekerja bagaimana bisa meraih suara terbanyak-banyak, apalagi dirinya bukan pertama kali menjadi caleg. “Saya ini memiliki konsutuen sendiri,” katanya.

Dirinya juga menyebutkan, tidak adanya petahana di PDI Perjuangan, membuat semua caleg bekerja bagaimana bisa meraih suara terbanyak-banyak agar dia bisa duduk di parlemen.

“Pasti kami akan berjuang untuk meraih suara sebanyak-banyak agar partai bisa meraih kursi,” tuturnya.

Untuk target suara, dia tidak ingin menyebutkan yang pastinya dari sembilang caleg PDI Perjuangan di Makassar A dia paling terbanyak. “Pasti kami akan meraih semaksimal mungkin,” singkatnya.

Manajer Strategi dan Operasional Jaringan Suara Indonesia (JSI), Nursandy Syam mengemukakan, potensi PDI Perjuangan mempertahankan kursi di Dapil Makassar A masih cukup besar.

“Sekalipun Rudi Pieter Goni naik kelas jadi Caleg DPR-RI. PDI Perjuangan punya figur-figur caleg yang cukup kompetitif di dapil tersebut,” katanya.

Dirinya menyebutkan jika diamati pergerakan calegnya, rata-rata bergerak dalam meraih dukungan pemilih. “Situasi ini cukup menguntungkan bagi partai karena tidak adanya petahana di dapil tersebut,” ujarnya.

Secara kualitatif lapangan, Fadli Ananda, Haeruddin, Hj.Mottiara, Busranuddin Baso Tika, Soni Budi Pandin semuanya kata Nursandy para petarung dan bisa meraih suara sebanyak-banyaknya.

“Semua ini punya potensi untuk mengisi kursi yang sangat mungkin diraih oleh PDI Perjuangan,” jelasnya. (Fahrullah/C)

  • Bagikan