MAKASSAR, RAKYATSULSEL -- Setelah sebelumnya Heryanti Harun SE, Caleg DPRD Sulsel Dapil Luwu Raya bertutur tentang keluarga dan perjalanan karir politiknya hingga saat ini menjadi anggota DPRD Luwu Timur, pada ulasan kali ini caleg nomor urut 6 dari Partai Golkar ini mengungkapkan motivasi dan ikhtiarnya untuk menjadi wakil rakyat Luwu Raya di DPRD Sulsel pada Pileg 2024 April mendatang.
Apa yang menjadi motivasi Ibu maju sebagai caleg DPRD Sulsel ?
Pada pesta demokrasi kali ini, Pileg 2024, saya berniat untuk naik kelas meluaskan cakupan dan menambah intensitas pengabdian saya.
Saat ini sebagai anggota DPRD Luwu Timur bekerja dan mengabdikan diri kepada kepentingan rakyat di Luwu Timur saja. Selanjutnya dengan dukungan masyarakat semoga terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Sulsel agar bisa bekerja untuk masyarakat Luwu Raya (Palopo, Luwu, Luwu Utara dan Luwu Timur).
Iya ya … di DPRD Sulsel bisa lebih luas. Karena setelah terpilih, niatan saya bagaimana saya bekerja untuk wilayah lebih besar. Kalau hanya DPRD di Luwu Timur tak terasa kontribusi saya bagi rakyat di Palopo atau di Luwu Utara maupun untuk masyarakat di kabupaten Luwu.
Apa yang telah dilakukan untuk merealisasikan niat dan rencana tersebut ?
Tentunya dengan berharap restu dan dukungan keluarga, selanjutnya mengajak keluarga besar maupun jaringan dan komunitas serta mensosialisasikan diri kepada masyarakat Luwu Raya.
Tentunya apa yang telah saya kerjakan selama di DPRD Luwu Timur menjadi catatan atau track record yang bisa dinilai oleh masyarakat, siapa yang memang memiliki komitmen dan kepedulian yang nyata.
Bukan itu saja, ketika caleg lain masih berjanji saya sudah merealisasikan sebuah kerja dan program nyata keberpihakan kepada masyarakat berupa program pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis masjid.
Menarik… Seperti apa program yang dimaksud ?
Namanya program Eco Masjid. Program ini sebagai keresahan kami terhadap kebutuhan dan keadaan masyarakat terutama para petani dan pedagang kecil yang membutuhkan modal usaha.
Maka melalui konsultan pemenangan kami IMD Institute dan tim pemenangan merealisasikan program Eco Masjid atau Ekonomi Masjid yakni bantuan hibah permodalan yang diserahkan kepada pengurus masjid melalui pengurus Komite Eco Masjid masing-masing untuk mengelolanya.
Alhamdulillah tahap awal telah dilaksanakan pada 10 titik masjid bagi jamaahnya di 10 daerah untuk jamaah Masjid Al Mujahidah di Dusun Taubah Desa Radda, Baebunta Luwu Utara, ada pula untuk jamaah Masjid Baiturrahim di Dusun Waemami Desa Atur, Malili Luwu Timur, bagi jamaah Masjid Fii Qalbinuran di Kelurahan Sendana, Palopo.
Juga untuk jamaah Masjid Syafaat di Desa Tombang Walenrang, Luwu, bagi jamaah Masjid Nurul Taqwa di Dusun Baloli Desa Baebunta, Baebunta Utara, Luwu Utara, serta untuk jamaah Masjid Malangke di Desa Limbong Wara, Malangke Barat
Hingga untuk jamaah Masjid Nurul Iman di Dusun Kole Desa Sitaba Walenrang Utara, Luwu, juga jamaah Masjid Al Khairiyah di Desa Tobia Ponrang Selatan, Luwu, maupun bagi jamaah Masjid Komunitas Jawa di Noling Ponrang, Luwu.
Kenapa hanya 10 daerah ?
Ini hanya sebagai stimulus awal, maka jika saya terpilih sebagai anggota DPRD Sulsel akan lebih luas dan besar lagi jangkauan program ini dilaksanakan.
Ide sederhananya sebenarnya dari pada anggaran kampanye saya digunakan pada kegiatan biasa dengan memasang baliho dan lainnya maka melalui Eco Masjid semoga lebih bermanfaat secara langsung bagi masyarakat. (*)