IPAL Losari Akan Produksi Air Bersih 16.000 Meter Kubik Tiap Hari

  • Bagikan
LATIHAN. Beberapa siswa SMP berfoto di areal IPAL Losari seusai menggelar latihan tari-tarian dalam rangka menyambut kedatangan Presiden Jokowi di tempat itu.

MAKASSAR, RAKYATSULSESL.CO - Instalasi Pengelola Air Limbah (IPAL) Losari akan segera beroperasi. Dijadwalkan, IPAL Losari akan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo pada 22 Februari 2024.

IPAL Losari merupakan proyek dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yaitu Program Metropolitan Sanitation Management Investment Project (MSMIP).

IPAL Losari ini nantinya akan mengubah air limbah menjadi air bersih. Namun, air bersih yang dihasilkan tidak layak konsumsi. Hanya, untuk penggunaan kebutuhan sehari-hari seperti cuci rumah tangga.

Proyek ini merupakan bentuk kolaborasi KemenPUPR dengan pemerintah daerah (Pemda). Sehingga, dalam pengelolaan dan operasionalnya dialihkan ke Pemerintah Kota Makassar. Pemerintah Kota Makassar menunjuk Perumda Air Minum (PDAM) Makassar sebagai operator IPAL Losari.

Direktur IPAL Losari, Aiman Adnan menyatakan kesiapannya dalam pengelolaan IPAL Losari yang segera akan beropersi.

"Sebagai calon operator (pengelola) IPAL Losari kami di PDAM sudah sangat siap," terang Aiman, Selasa (20/2).

Dia membeberkan pihaknya telah melaksanakan pelatihan kepada 25 personel yang disiapkan untuk mengoperasionalkan IPAL Losari. Pelatihan tersebut telah dilaksanakan sejak bulan Mei 2023, lalu.

"Sebanyak 25 personel kami tempatkan di sini. Mereka dibagi tiga ship dalam 6 kelompok, bertugas mengoperasikan IPAL Losari selama 24 jam," terang Aiman.

Aiman melanjutkan, IPAL Losari ini dapat mengelola air limbah sebanyak 16 ribu meter kubik per harinya. "Kalau Kapasitas air limbah yg bisa dikelola 16.000 meter kubik per hari," kata Aiman.

Jumlah tersebut dapat mengcover sebanyak lima kecamatan di Kota Makassar yakni Kecamatan Ujung Pandang, Tamalate, Mariso, Mamajang, dan Makassar.

Sementara itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan PDAM Kota Makassar telah melakukan studi tiru ke Australia untuk melihat teknik pengelolaan IPAL di sana, sekaligus dalam rangka peningkatan kapasitas karyawan.

"Pengelolaannya dulu, itu PDAM sementara itu dibawa ke Australia, secara teknikal ada capacity building disitu," jelas Danny.

Danny mengatakan dengan adanya IPAL Losari ini berpengaruh pada pendapatan PDAM Kota Makassar. Sebab, PDAM Kota Makassar mendapat tugas dan tanggung jawab untuk menanggunh biaya operasional IPAL Losari.

"Resikonya adalah keuntungan PDAM berkurang karena tanggung jawab ini. Karena sementara itu, pengelolaannya ditanggung PDAM sementara pemasukan belum ada," imbuh Danny Pomanto.

Diketahui, Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo dijadwalkan melakukan kunjungan kerja (Kunker) Sulawesi Selatan pada tanggal 21 dan 22 Februari.

Dalam kunker tersebut Jokowi, akan mengunjungi Kota Makassar untuk melakukan peresmian proyek, salah satu Instalasi pengolahan air limbah (IPAL) Losari yang terletak di Kelurahan Maccini Sombala, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar.

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto menyatakan kesiapan dari Pemerintah Kota Makassar telah matang. Seperti, peninjauan yang dilakukannya pada Senin (20/2) kemarin di IPAL Losari untuk mengecek persiapan mulai dari jalan hingga tanaman sekitar proyek.

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melakukan kunjungan ke proyek IPAL Losari.

Program itu dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan air limbah domestik sistem terpusat pada kawasan perkotaan, dengan tujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, menjaga kualitas air tanah dan baku, menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, serta dapat menjadi sarana edukasi peningkatan kesadaran masyarakat terhadap isu pencemaran lingkungan di Kota Makassar.

Menteri Basuki mengatakan bahwa air limbah yang masuk akan diolah hingga kualitas air efluen menjadi aman untuk dibuangke lingkungan.

“IPAL ini nanti sebelum kembali ke badan sungai atau laut, baku mutunya sudah sesuai dengan standar. Sedangkan lumpur atau sludge juga dapat dimanfaatkan kembali sebagai pupuk. Jadi tujuannya adalah untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat serta peningkatan kesadaran terhadap isu pencemaran lingkungan," ujar Basuki.

Menurut dia, apabila permukiman semakin padat maka produksi limbah juga akan bertambah sehingga harus diolah dengan baik dan bermanfaat.

Presiden Jokowi akan mengunjungi Kota Makassar, Kabupaten Maros, dan Pangkep. Dalam kunjungan kali ini, Presiden akan meresmikan sejumlah proyek nasional di Provinsi Sulawesi Selatan.

Menariknya, Presiden Jokowi mengunjungi Sulsel setelah Pilpres 2024 yang dimenangkan oleh Prabowo-Gibran dalam perhelatan lima tahunan tersebut.

Berdasarkan rangkuman agenda yang diterima oleh wartawan Harian Rakyat Sulsel, Selasa (20/2/2024), beberapa proyek yang akan diresmikan oleh Presiden Jokowi adalah Tol Makassar New Port (MNP) yang terletak di Kota Makassar, menjadi agenda utama dalam kunjungan kerja nantinya.

Adapun rute sesuai jadwal, Presiden beserta rombongan akan tiba di Makassar pada Rabu-Kamis (21-22) Februari 2024 setelah berangkat dari Bandara Internasional Halim PK Jakarta.

Rombongan VIP akan menuju peresmian Metropolitan Sanitation Investment Project (IPAL) Losari di Kota Makassar, kemudian menuju jalan akses tol Makassar New Port yang akan diikuti dengan peresmian akses tol dan Makassar New Port.

Selanjutnya, mereka akan menuju Kabupaten Pangkep untuk kegiatan peresmian Infrastruktur Jalan Daerah (IJD), dan setelah itu menuju gudang Bulog di Kabupaten Maros untuk penyerahan bantuan pangan dari Pemerintah. (shasa anastasya/C)

  • Bagikan