5 Rahasia untuk Membangun Masa Depan Anak

  • Bagikan
Ilustrasi Menabung untuk Pendidikan

RAKYATSULSEL - Anak merupakan harta yang paling berharga di dalam keluarga.
Selain itu, tips membuat tabungan masa depan anak ini juga digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan anak karena masa depan anak yang gemilang adalah harapan semua orang tua.

Dilansir dari laman Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia, ada 4 tahapan dalam mempersiapkan kesejahteraan anak di masa depan diantaranya :

  1. Perencanaan masa sekolah
  2. Perencanaan masa bekerja
  3. Perencanaan masa berkeluarga
  4. Perencanaan antisipasi resiko

Dilansir dari laman Tentang Anak, untuk menunjang kehidupan anak yang gemilang salah satunya di dunia pendidikan, orang tua perlu mengenali 7 tips membuat tabungan masa depan anak diantaranya :

  1. Membuat Bos Anggaran

Tips pertama yaitu orang tua perlu membuat pos anggaran di awal menerima gaji bulanan. Pos anggaran tersebut menggunakan komposisi 30% : 50% : 20 % dari gaji yang didapat.

Tips membuat tabungan masa depan anak sangat dibutuhkan oleh seluruh orang tua yang berjuang semaksimal mungkin untuk menunjang pendidikan yang layak dan berkualitas.

Tips membuat tabungan masa depan anak ini tentu tidak hanya untuk pendidikan saja, bisa juga untuk kesehatan di masa mendatang.

Untuk 30 % digunakan untuk kebutuhan kewajiban bulanan seperti membayar tagihan, cicilan, iuran dan pembayaran lainnya yang sifatnya tidak bisa ditunda.

Untuk 50 % digunakan untuk kebutuhan sehari-hari mulai dair sembako, transportasi, jajan dan kebutuhan primer lainnya.

Untuk 20% digunakan untuk dana darurat, dana pendidikaan, dan dana asuransi. Orang tua bisa menyisihkan biaya pendidikan anak di 20% ini.

  1. Melakukan di Awal Bulan

Hal ini tentu lebih efisien karena meminimalkan dana yang habis di pertengahan bulan untuk sesuatu di luar rencana.

Tips kedua adalah membuat pos anggaran yang sudah direncanakan tersebut di awal bulan saat menerima gaji.

  1. Membuat Rekening Khusus

Tips ketiga yaitu membuat rekening untuk masa depan anak secara khusus. Artinya tidak boleh dicampur dengan rekening utama atau rekening lainnya.

Hal ini bertujuan agar lebih mudah mengontrol dan evaluasi setiap bulan terkait nominal dana pendidikan anak.

  1. Rajin Mencatat

Tips keempat adalah orang tua harus rajin mencatat setiap uang yang ditabungkan per bulannya. Hal ini bertujuan agar dana yang sudah masuk tetap terkontrol dengan baik.

  1. Memahami Inflasi Biaya Pendidikan

Tips terakhir adalah memahami adanya inflasi dan kenaikan biaya pendidikan. Artinya orang tua harus memperhitungan penambangan biaya pendidikan setiap tahunnya.

Hal ini bertujuan agar ketika anak sudah waktunya menempuh pendidikan, dana yang terkumpul juga tercukupi dengan baik. (jp/raksul)

  • Bagikan