Hati-Hati! Ternyata Mood Swing Bisa Disebabkan Oleh Gangguan Mental

  • Bagikan
Ilustrasi Mood Swing

RAKYATSULSEL - Seseorang yang mengalami perubahan suasana hati secara tiba-tiba dapat dikatakan gejala mood swing.

Hal ini tentunya tidak nyaman, karena akan mengganggu aktivitas kita dan berdampak pada lingkungan sekitar.

Dilansir dari siloamhospitals.com, salah satu penyebab mood swing adalah ketidakseimbangan zat kimia pada otak yang berhubungan dengan pengaturan suasana hati dan perubahan hormon yang dihasilkan tubuh.

Selain itu, ketidakseimbangan ini bisa berkaitan dengan faktor yang berbeda-beda.
Berikut beberapa contohnya.

  1. Stres
    Stres bisa meningkatkan risiko perubahan suasana hati, terutama saat stres tingkat tinggi dimana kejadian negatif kecil pun bisa menyebabkan perubahan suasana hati yang mendadak.
  2. Cuaca
    Cuaca memiliki dampak pada mood seseorang, terutama jika kurang terpapar sinar matahari yang bisa mengurangi kadar serotonin dalam tubuh, hormon yang mempengaruhi suasana hati.
    Ini bisa menyebabkan perubahan suasana hati yang tak terduga, seperti yang terjadi pada musim dingin atau hujan yang sering disebut sebagai seasonal affective disorder (SAD).
  3. Jenis Makanan
    Jenis makanan tertentu dapat mempengaruhi mood dengan merangsang produksi dopamin, senyawa kimia dalam otak yang memicu perasaan senang dan bahagia.
  4. Perubahan Hormon
    Perubahan hormon, terutama pada masa pubertas remaja atau sindrom pramenstruasi pada wanita, dapat menyebabkan mood swing.
    Mood swing juga bisa disebabkan oleh efek samping obat-obatan tertentu, seperti kortikosteroid atau konsumsi alkohol berlebihan.
  5. Gangguan Mental
    Gangguan mental seperti gangguan bipolar, BPD, skizofrenia, dan depresi dapat menyebabkan mood swing yang ekstrim, mempengaruhi aktivitas sehari-hari dan kesejahteraan emosional pengidapnya.

Lantas bagaimana untuk menghadapi diri sendiri jika mengalami keadaan Mood Swing tersebut?

Menurut dr. Sienny Agustin pada laman alodokter.com, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi perubahan mood dan mencegahnya, yaitu:

  1. Menjalani Gaya Hidup Sehat
    Menerapkan pola hidup yang sehat, termasuk olahraga teratur, tidur yang cukup, konsumsi makanan sehat, dan mengelola stres, dapat membantu menjaga mood tetap stabil.
  2. Membuat Mood Diary
    Jika mood swing sering dirasakan, amati tiap kali perubahan suasana hati ini terjadi, kapan waktunya dan apa alasannya.
    Kemudian, catatlah semua itu dalam buku catatan pribadi. Dengan memperhatikan pola-pola tersebut, faktor pemicu mood swing dapat lebih mudah dikenali, sehingga bisa dihindari.
  3. Rehat Sejenak
    Biasanya orang dengan perubahan suasana hati yang buruk, pikirannya akan terasa penuh. Untuk mengatasi itu sebaiknya rehat sejenak, guna menenangkan pikiran.
    Jika diluapkan akan berdampak orang-orang di sekitar, karena energi negatif juga bisa menyebar ke lingkungan di sekeliling kita.
  4. Berkonsultasi ke Psikiater atau Psikolog
    Untuk mood swing yang parah atau sangat sering terjadi hingga menyebabkan gangguan aktivitas sehari-hari, sebaiknya dikonsultasikan pada psikiater atau psikolog.
    Psikiater atau psikolog dapat membantu Anda mengidentifikasi penyebab mood swing sekaligus memberikan penanganan yang tepat.

Mood swing yang disebabkan oleh gangguan mental sulit sembuh dengan sendirinya. Oleh karena itu, sebaiknya mereka diberi waktu untuk menyendiri.

Jika gangguan tersebut semakin memburuk, maka dapat dilakukan dengan penanganan medis, atau berkonsultasi pada psikiater terdekat. (jp/raksul)

  • Bagikan