Sering Merasa Cemas? Kenali 4 Tanda-tanda Kepribadian Ganda, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

  • Bagikan
Ilustrasi berkepribadian ganda

RAKYATSULSEL - Terdapat berbagai jenis gangguan kesehatan mental yang sebaiknya tidak boleh diabaikan oleh setiap orang, salah satunya adalah kepribadian ganda. Gangguan yang dikenal juga sebagai Dissociative Identity Disorder ini menyebabkan pengidapnya merasakan pengalaman lebih dari satu identitas pada dirinya.

Kepribadian ganda termasuk pada salah satu gangguan disosiatif yang berat. Biasanya gangguan identitas disosiatif ini terjadi sebagai bentuk seseorang dalam mempertahankan mentalnya dalam menghadapi rasa sakit dan takut yang disebabkan oleh trauma luar biasa. 

Jika tidak diatasi dengan baik, kepribadian ganda dapat menyebabkan pengidapnya mengalami kondisi yang lebih parah, seperti depresi hingga mengalami masalah sosial dengan keluarga dan lingkungannya. 

Dikutip dari alodokter, simak informasi berikut ini mengenai tanda-tanda seseorang memiliki kepribadian ganda yang perlu kalian perhatikan jika sudah terdapat kesamaan pada gejalanya. 

Tanda-tanda Seseorang Memiliki Kepribadian Ganda

1. Mengalami Penyimpangan Ingatan.

Orang dengan kepribadian ganda sering lupa dengan tanggal-tanggal penting dalam hidupnya, seperti tanggal lahir atau tanggal pernikahan. Mereka juga sering tidak ingat pernah berada di suatu tempat atau alasan berada di tempat itu.

Gejala lupa pada kepribadian ganda berbeda dengan lupa yang normal. Orang dengan kepribadian ganda pada dasarnya memang tidak mengetahui informasi tersebut ketika kepribadiannya berganti dengan kepribadian yang lain.

2. Merasa Asing dengan Orang-orang di Sekitarnya

Orang dengan gangguan kepribadian ganda bisa saja merasa asing dengan orang-orang di sekitarnya, terutama saat ia berganti kepribadian. Beberapa penderita gangguan kepribadian ganda juga bisa tidak mengetahui nama aslinya ketika kepribadian yang lain sedang mengambil alih.

3. Memiliki Gangguan Psikologis

Tidak jarang orang yang memiliki kepribadian ganda mengalami tekanan akibat kondisi yang dideritanya sehingga muncul gangguan psikologis lain, seperti serangan panik atau rasa cemas yang berlebihan (anxiety disorder).

Suasana hati penderita kepribadian ganda sering berubah-ubah. Orang dengan kepribadian ganda juga bisa merasa dirinya tidak berharga, depresi, atau bahkan muncul keinginan untuk bunuh diri. Kelainan psikologis lain yang juga bisa menyertai kepribadian ganda adalah gangguan makan dan gangguan tidur.

4. Mengalami Gejala Depersnonalisasi

Gejala ini bisa muncul sewaktu kepribadian lain mengambil alih dan dapat digambarkan seperti sedang menonton dirinya sendiri. Orang yang mengalami gejala ini seakan tidak berdaya dan hanya bisa melihat ketika tubuhnya dikendalikan oleh kepribadian lain.

Ketika merasakan gejala ini, orang dengan kepribadian ganda juga merasa sulit membedakan antara kenyataan dengan halusinasi. Oleh karena itu, gangguan kepribadian ganda sering dianggap sama dengan skizofrenia. Padahal, kedua kelainan jiwa ini sangat berbeda.

Penyebab Terjadinya Gangguan Mental Kepribadian Ganda

Lalu kenapa gejala kepribadian ganda dapat terjadi pada seseorang. Melansir informasi lainnya dari halodoc, ternyata penyebab pasti dari gejala kepribadian ganda belumlah jelas.

Namun, ada beberapa kondisi yang diduga menjadi penyebabnya antara lain. 

1. Trauma Berat

Seseorang yang pernah mengalami trauma fisik, emosional, hingga seksual yang parah pada masa kanak-kanan atau masa remaja bisa memicu kondisi ini.

Mereka yang mengalami peristiwa traumatis mungkin mengembangkan identitas yang berbeda sebagai mekanisme koping untuk melindungi diri dari ingatan dan rasa sakit tersebut. 

2. Ketidakstabilan Lingkungan Sekitar

Lingkungan yang tidak stabil, disfungsional, atau berbahaya juga dapat berperan dalam perkembangan kondisi ini. Contohnya, seperti berada dalam keluarga yang terlibat dalam pelecehan, kekerasan, atau konflik kronis.

3. Genetik

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa faktor genetik mungkin memainkan peran dalam kerentanan seseorang terhadap gangguan kepribadian ini. Namun, genetika bukan sebagai penyebab utama tetapi lebih sebagai faktor yang berkontribusi.

4. Ketidakmampuan Menangani Stres

Mereka yang tidak memiliki keterampilan atau dukungan yang cukup untuk mengatasi stres atau trauma mungkin lebih rentan terhadap perkembangan kepribadian ganda.

Cara Mengatasi Gangguan Mental Kepribadian Ganda

Jika kamu atau orang terdekatmu didiagnosis mengalami kondisi ini, ada berbagai perawatan yang bisa kamu jalankan. Tujuan dari perawatan masalah kepribadian ganda adalah untuk meredakan gejala dan memastikan keselamatan individu dan orang-orang di sekitar. 

1. Metode Psikoterapi

Metode pengobatan yang biasanya digunakan untuk orang yang mengidap kepribadian ganda adalah psikoterapi.

Psikoterapi yang dilakukan pun akan melalui metode jangka panjang. Meski demikian, perlu dipahami bahwa psikoterapi sifatnya membantu penderita untuk memahami kondisi yang saat ini tengah dialaminya.

2. Pemberian Obat

Selain itu, dokter pun bisa memberikan beberapa obat seperti antidepresan, penenang, dan juga antipsikotik. Tujuannya untuk mengatasi, meredakan dan menurunkan gejala gangguan mental yang dialami penderita kepribadian ganda.

Terapi dan pengobatan dapat berjalan lancar ketika pengidapnya mendapatkan dukungan dari keluarga maupun kerabat dekat. Selain itu, pastikan suasana atau hal-hal yang memicu kondisi ini dapat dihindari untuk mencegah kondisi menjadi lebih buruk.

Pengidapnya juga perlu menjalankan gaya hidup sehat dengan mengonsumsi berbagai makanan bernutrisi dan menghindari kebiasaan merokok atau alkohol. (jp/raksul)

  • Bagikan