TAKALAR, RAKYATSULSEL - Kakek Cama berusia 69 tahun yang selama ini tinggal sebatang karan di rumah yang gubuk reyot dengan ukuran 5x6 di dusun Punaga, Desa Punaga, Kecamatan Mangarabombang, kondisinya cukup memprihatinkan.
Sebab, gubuk yang ditinggalinya hampir roboh, kisah kakek Cama tinggal di rumah gubuk reyot pun sempat viral di Media Sosial (Medsos).
Diketahui ia sudah puluhan tahun tinggal di gubuk tersebut dan kesehariannya sebagai pemulung rumput laut.
Melihat kondisi kakek Cama, puluhan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Wartawan serta masyarakat prihatin dan melakukan donasi yang diinisiasi oleh Sainuddin Tuan Sore selaku warga Desa Punaga.
Diketahui Dana yang terkumpul sebesar dua juta lebih, Tuan Sore membelikan kebutuhan kakek Cama, seperti panci, wajan, piring, sendok, bantal, sarung, seng, balok dan bambu yang langsung diserahkan oleh Tuan Sore ke kakek Cama.
"Kami berharap semoga bantuan ini bisa bermanfaat dan bisa meringankan beban kakek Cama. Kemudian kami juga mengucapkan banyak terima kasih seluruh donatur yang telah berpartisipasi memberikan sedekahnya, semoga menjadi amal jariyah atas bantuannya ke kakek Cama," harap Tuan Sore.
Sainuddin Tuan Sore juga menambahkan bahwa selama ini, kakek Cama telah menerima bantuan berupa sembako dari Pemerintah Desa Punaga, Danramil Marbo, Baznas Takalar.
Hanya Sainuddin Tuan Sore juga berharap kepada pemerintah atau donatur lainnya untuk bisa membantu memperbaiki tempat tinggal kakek Cama sebagaimana mestinya rumah layak huni.
Sementara Kepala Desa Punaga, Syarifuddin Sore, saat berusaha di konfirmasi belum berhasil sampai berita ini tayang. (Tiro)