Selama Mudik Lebaran 2024, DJKA Catat Pergerakan Penumpang Kereta Api Makassar – Parepare Capai 9.457  

  • Bagikan
Suasana di Stasiun Kereta Api di Maros

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Antusiasme masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) terhadap penggunaan kereta api semakin meningkat. Direktur Jenderal Perkeretaapian, Jujun E. Wahjuningrum, mengungkapkan bahwa sebanyak 9.475 penumpang telah memanfaatkan layanan kereta api (KA) Makassar - Parepare selama masa liburan Idulftri 1445 H.

Data tersebut merujuk pada akumulasi pelayanan selama masa angkutan Lebaran, yang berlangsung dari tanggal 3 hingga 17 April 2024, dan ditutup pada 18 April 2024.

"Jumlah penumpang per hari tertinggi yang kami layani mencapai 1.050 penumpang pada puncak angkutan mudik tanggal 12 April 2024," ungkapnya.

Menurut Jujun, berdasarkan data tahun sebelumnya dan capaian penumpang pada arus mudik tahun ini, diprediksikan pada puncak arus balik penumpang bisa mencapai 1.047 orang.

"Untuk antisipasi hal tersebut, kami sudah berpesan kepada petugas stasiun agar dapat mengurai kepadatan dan memberi pelayanan yang terbaik dan humanis," tambahnya, saat meninjau Posko Angkutan Lebaran di Stasiun Mandai, Rabu (17/04).

Rata-rata tingkat okupansi penumpang harian KA Makassar-Parepare selama angkutan lebaran 2024 mencapai 65.08 persen. Stasiun yang menjadi favorit penumpang untuk arus mudik angkutan lebaran adalah Stasiun Mandai, sementara Stasiun Garongkong menjadi favorit untuk arus balik angkutan lebaran.

Direktorat Jenderal Perkeretaapian mencatat bahwa pergerakan penumpang KA Trans Sulawesi Makassar-Parepare selama arus mudik lebaran 2024 mendapat antusiasme yang luar biasa dari masyarakat. Selama periode tersebut, sebanyak 9.457 penumpang menggunakan layanan ini, dengan lonjakan tertinggi terjadi pada tanggal 12 April, mencapai 1.050 penumpang.

Dalam menghadapi lonjakan penumpang pada arus balik mudik lebaran 2024, pihak terkait telah melakukan persiapan dengan memberikan instruksi kepada petugas stasiun untuk menghadapi situasi tersebut dengan memberikan pelayanan yang terbaik dan humanis.

Dengan tingginya minat masyarakat terhadap layanan kereta api ini, diharapkan pihak terkait dapat terus meningkatkan kualitas layanan demi kepuasan dan keselamatan penumpang. (Shasa-Abu/B)

  • Bagikan