6 Penyebab Gigi Berlubang, Salah Satunya Konsumsi Makanan Manis

  • Bagikan
Ilustrasi: Gigi Berlubang

JAKARTA, RAKYATSULSEL - Gigi adalah struktur keras yang terdapat di mulut manusia dan hewan lainnya yang digunakan untuk mengunyah makanan.

Fungsi utama gigi adalah untuk memotong, menghancurkan, dan mencacah makanan sehingga dapat dicerna lebih baik oleh tubuh.

Gigi biasanya terdiri dari beberapa jenis, termasuk gigi seri (inci), gigi taring (canine), gigi premolar, dan gigi geraham (molar), masing-masing memiliki bentuk dan fungsi yang berbeda dalam proses pengunyahan makanan.

Gigi manusia dewasa biasanya terdiri dari 32 gigi, termasuk 8 gigi seri, 4 gigi taring, 8 gigi premolar, dan 12 gigi geraham.

Gigi sendiri perlu dirawat agar tidak terkena penyakit yang membuat sakit gigi, hingga mengganggu kegiatan atau asupan yang akan masuk kedalam tubuh.

Nah berikut ini dikutip dari beberapa sumber, penyebab gigi berlubang yang perlu diwaspadai.

1. Plak dan Karang Gigi

Plak adalah lapisan lengket yang terbentuk di permukaan gigi karena bakteri dan sisa makanan.

Jika plak tidak dibersihkan dengan baik, ia bisa mengeras menjadi karang gigi, yang dapat merusak enamel gigi dan menyebabkan lubang.

2. Konsumsi Makanan dan Minuman Manis

Makanan dan minuman yang tinggi gula, terutama yang dikonsumsi secara berlebihan, dapat menyebabkan pembentukan asam di mulut. Asam ini bisa merusak enamel gigi dan menyebabkan pembentukan lubang.

3. Kurangnya Perawatan Gigi

Membersihkan gigi secara teratur dengan menyikat dan menggunakan benang gigi membantu menghilangkan plak dan sisa makanan yang dapat menyebabkan lubang. Jika perawatan gigi tidak memadai, risiko gigi berlubang akan meningkat.

4. Penggunaan Produk Tembakau

Merokok atau mengunyah tembakau meningkatkan risiko penyakit gusi dan kerusakan gigi.

5. Genetika

Beberapa orang mungkin memiliki kecenderungan genetik untuk memiliki enamel gigi yang lebih lemah, meningkatkan risiko terkena gigi berlubang.

6. Kondisi Kesehatan

Beberapa kondisi kesehatan, seperti xerostomia (mulut kering) atau asam lambung yang sering naik, juga dapat meningkatkan risiko gigi berlubang.

Menghindari faktor-faktor ini dan menjaga kebersihan mulut secara teratur dapat membantu mencegah gigi berlubang.

Tetapi jika lubang gigi sudah terbentuk, perawatan gigi yang tepat seperti tambalan gigi oleh dokter gigi akan diperlukan. (jp/raksul)

  • Bagikan