MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Bio Farma sebagai induk holding BUMN farmasi menggelar kegiatan Integrated Commercial Education (ICE) – Siang Klinik Bio Farma Group, Selasa 7 Mei 2024, di Hotel Claro, Makassar.
Menurut Direktur Pemasaran PT Bio Farma (Persero), dr. Kamelia Faisal, MARS, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kapabilitas pelaku di bidang kesehatan, khususnya dalam produk biologi, kimia, natural extract, dan alat kesehatan.
"Tujuan kegiatan ini termasuk melakukan promosi edukatif terintegrasi untuk produk-produk Bio Farma Group, menjadi forum sosialisasi, komunikasi, dan koordinasi dengan stakeholder dan pelanggan Bio Farma Group di daerah-daerah besar di Indonesia, serta membangun kesadaran merek produk dan merek Bio Farma Group di daerah-daerah tersebut," jelasnya.
Selain itu, lanjutnya, kegiatan ini juga diharapkan dapat membantu meningkatkan preferensi pelanggan dalam memilih produk dan layanan Bio Farma Group.
Adapun target dari kegiatan ini meliputi peningkatan pengetahuan dan pemahaman terhadap produk dan layanan Bio Farma Group, peningkatan penjualan produk dan layanan, serta peningkatan citra merek dan citra korporat Bio Farma Group.
Acara Integrated Commercial Education (Siang Klinik) ini merupakan bagian dari implementasi One Holding One Marketing (OHOM) Bio Farma Group.
Sementara Vice President Strategi & Manajemen Pemasaran Produk PT Bio Farma (Persero) dan penanggung jawab kegiatan ICE - Bio Farma Group, Aco Aslam Yusuf, S.Si., MM, CRMP, CHCM, CRGP, menjelaskan, bahwa peserta acara terdiri dari berbagai instansi dan asosiasi profesi di bidang kesehatan, serta komunitas medis termasuk rumah sakit, klinik, puskesmas, perguruan tinggi, distributor PBF, dan pemasar Bio Farma Group.
Kegiatan ini melibatkan serangkaian konten, termasuk pemaparan pengetahuan produk Bio Farma Group, sosialisasi sertifikasi kompetensi untuk SDM kesehatan yang terlisensi oleh BNSP, pembahasan tentang Cold Chain System dan Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB), penanganan limbah vaksin, serum, obat-obatan, herbal, dan alat kesehatan, serta pembahasan tentang Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) dan Post Marketing Surveillance. (Abu/B)
