Balai Bahasa Sulsel Gelar Sayembara Penulisan Cerita Anak Dwibahasa

  • Bagikan
Kepala Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. Ganjar Harimansyah. Sumber: dok. pribadi

"Naskah yang kami harapkan untuk proyek bacaan adalah naskah yang bermutu. Salah satunya adalah penerjemahan, pemeliharaan bahasa daerah, dan menulis dalam bahasa daerah, sehingga tulisan ini bisa dibaca anak-anak di daerah lain," sebutnya.

Dalam bimbingan teknis (bimtek) yang digelar, penulis diminta menulis naskah dalam bahasa daerah dan kemudian diterjemahkan oleh penerjemah.

"Akan ada penyuntingan, tidak ada pengambilalihan ide. Idenya dari penulis dan dibahasakan dalam bahasa Indonesia. Bisa saja di Jakarta ada penyuntingan ulang untuk disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia," terangnya.

"Bisa saja teksnya dalam bahasa daerah dan Indonesia, tetapi jika ilustrasinya kurang pas, akan disesuaikan oleh ilustrator nasional," tutupnya. (Abu/B)

  • Bagikan