MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BKMK) Sulawesi Selatan tengah menggenjot pelaksanaan penanganan jalan dengan Dana Alokasi Khusus tahun 2024.
Irawan Dermayasamin, Kepala Bidang Preservasi Jalan Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sulawesi Selatan, mengungkapkan bahwa paket pengerjaan jalan tersebar di beberapa wilayah di Sulsel.
Saat ini, terdapat empat ruas jalan yang sedang dalam proses penyiapan badan jalan dan saluran air. "Pengerjaan jalan menggunakan dana DAK dilakukan di tiga lokasi di Sulsel, yaitu Kabupaten Sidrap, Toraja Utara, dan Barru. Sedangkan pengerjaan jalan menggunakan dana hibah sawit dilakukan di Luwu Timur," ungkapnya dalam wawancara dengan Rakyat Sulsel pada Minggu (23/6/2024).
Ia menambahkan bahwa progres pengerjaan masih berfokus pada penyiapan badan jalan dan saluran air. Untuk Kabupaten Barru, pengerjaan ruas Pekkae - bts. Soppeng menggunakan anggaran DAK sebesar Rp 15,8 miliar. Sementara itu, untuk Kabupaten Sidrap, ruas jalan Pangkajene-Rappang mendapat alokasi DAK sekitar Rp 9 miliar.
Di Kabupaten Toraja Utara, pengerjaan ruas Rantepao-Saddang-Batas Luwu menggunakan DAK sekitar Rp 8,3 miliar.
Selanjutnya, di Kabupaten Luwu Timur, pengerjaan ruas jalan Ussu-Nuha menggunakan dana Bagi Hasil Sawit sekitar Rp 6 miliar.
Irawan juga menyebutkan total alokasi untuk pengerjaan jalan menggunakan DAK dan Bagi Hasil mencapai sekitar Rp40 miliar.
"Tahun ini, kami berencana mengerjakan delapan ruas jalan, di mana empat di antaranya dianggarkan menggunakan APBD," tambahnya.
Dia juga menjelaskan bahwa pengerjaan ruas jalan CPI untuk akses menuju rumah sakit Otak dan Jantung di CPI saat ini dalam tahap pengerasan, menggunakan anggaran Murni APBD 2024 sebesar Rp 9 miliar.
"Progresnya belum signifikan, namun setelah diaspal, prosesnya sudah mulai terlihat," katanya.
Informasi tambahan, tiga ruas jalan lain yang akan dikerjakan menggunakan APBD 2024 meliputi ruas Solo-Paneki di Kabupaten Wajo, ruas batas Soppeng-Sidrap di Kabupaten Sidrap, serta ruas Munte-Bontolempangan di Kabupaten Sinjai. Alokasi untuk keempat ruas jalan tersebut mencapai sekitar Rp 42,9 miliar. (Abu/B)