BANTAENG, RAKYATSULSEL - Hujan deras yang melanda Kabupaten Bantaeng dua hari terakhir tidak membuat daerah ini menjadi kebanjiran. Bangunan Cekdam Kasiping di Desa Bonto Tiro, Kecamatan Sinoa menjadi salah satu bangunan yang berhasil meredam banjir.
"Dua hari hujan deras. Bantaeng kita berhasil melalui cuaca buruk ini tanpa banjir. Salah satunya berkat Cekdam Kasiping," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantaeng, Andi Sjafruddin Magau.
Dia mengatakan, keberadaan Cekdam Kasiping ini dirancang untuk meredam luapan air yang berpotensi menyebabkan banjir di beberapa titik wilayah perkotaan di Kabupaten Bantaeng. Beberapa di antaranya adalah wilayah terminal Bantaeng, dan Be'lang.
"Biasanya di wilayah itu, tiga jam saja hujan, sudah banjir. Ini keberadaan Cekdam sudah mampu meredam banjir," jelas dia.
Dia menambahkan, keberhasilan Cekdam Kasiping meredam banjir tidak terlepas dari perencanaan infrastruktur yang baik. Dia menyebut, penentuan lokasi Cekdam ini dibangun berdasarkan analisa yang baik sehingga bisa berfungsi dengan baik.
"Ini buktinya kalau keberadaan Cekdam Kasiping ini sudah bermanfaat untuk kita semua," jelas dia.
Pria yang akrab disapa Andi Uti ini mengaku jika Cekdam Kasiping bukan satu-satunya infrastruktur yang dibangun untuk meredam banjir. Dia menyebut, sistem drainase yang baik di wilayah terminal juga ikut mendukung untuk meredam banjir tersebut. "Drainase yang baik juga ikut mendukung," kata dia.
Meski demikian, Andi Uti mengaku jika Cekdam Kasiping hanya bisa meredam banjir di beberapa titik di wilayah perkotaan saja. Menurutnya, pemerintah berencana membangun infastruktur pengendali banjir lainnya sebagai upaya untuk mengatasi banjir di wilayah lainnya di Bantaeng.
"Masih ada bangunan tambahan yang kita rencananya. Sekarang tahap pembangunannya segera berjalan," kata dia.
Sekedar diketahui, Cekdam Kasiping sebenarnya sudah ada sejak 15 tahun lalu. Namun, Cekdam ini rusak akibat diterjang banjir dan tidak pernah diperbaiki.
Pada tahun 2022, saat pemerintahan Ilham Azikin menjabat sebagai Bupati Bantaeng, Cekdam Kasiping kembali dibangun. Pembangunan Cekdam ini dilakukan setelah melalui proses analisis akademis jika Cekdam Kasiping ini adalah solusi tepat untuk mengatasi banjir di sejumlah titik di wilayah Kecamatan Bissappu, Kecamatan Bantaeng dan jalan nasional di Bissappu. Cekdam ini dibangun dengan alokasi keuangan pemerintah Provinsi Sulsel senilai Rp 7 miliar.
Selain untuk mengatasi banjir, keberadaan Cekdam Kasiping juga berfungsi untuk menambah ketersediaan air baku di Kabupaten Bantaeng. Air baku ini untuk kebutuhan irigasi, dan kebutuhan air bersih masyarakat Bantaeng.
Pada 2 Agustus 2023 lalu, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengakui kehebatan Bupati Bantaeng Ilham Azikin dalam proses pembangunan Cekdam Kasiping. Menurutnya, Bupati yang berlatar belakang Purna Praja itu mampu membuat dan menyelesaikan Cekdam hanya dalam waktu satu tahun.
“Kalau saya yang buat Cekdam itu sudah biasa. Tapi pak Bupati ini lebih luar biasa karena dari IPDN tapi bisa buat Cekdam dan kita apresiasi karena selesai lebih cepat,” katanya saat sambutan di peresmian Cekdam Kasiping.
Dia mengatakan, Cekdam Kasiping mampu lebih cepat selesai dan dengan biaya yang minim. Dengan Cekdam, mampu menahan debit air yang biasa membanjiri jalan nasional di Bantaeng saat intensitas hujan tinggi.
“Semoga Cekdam ini bisa mengurangi debit air yang biasa membanjiri jalan nasional. Selain itu masyarakat juga bisa memanfaatkan airnya jadi air baku dan untuk kebutuhan pertanian,” kata dia. (Jet)