BULUKUMBA, RAKYATSULSEL - Berbagai upaya terus dilakukan Lapas Kelas IIA Bulukumba dalam mengantisipasi pungli. Salah satunya dengan Menyediakan Layanan Wartelsuspas (Warung Telepon Khusus Lapas).
Sebanyak 12 unit kotak telepon disediakan untuk digunakan ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Saat ini di Lapas Kelas II A Bulukumba terdiri dari 137 tahanan dan 356 narapidana. Rinciannya, 10 layanan kotak telepon terletak di area komandan jaga dan dua lainnya di dalam blok wanita.
Kepala Lapas Bulukumba Mut Zaini mengatakan, Wartel sudah ada sejak lama namun untuk pembaruan layanan melalui akun virtual ini baru dimulai sejak tahun lalu. Sebagai antisipasi penyalahgunaan Telepon Seluler ini juga merupakan upaya Lapas Bulukumba dalam memenuhi hak warga binaan untuk berkomonikasi bersama keluarga.
"Layanan ini sudah kita berikan sejak setahun lalu, Layanan ini bekerja sama dengan Koprasi Lapas Bulukumba untuk memudahkan para warga binaan dalam berkomunikasi bersama keluarga," bebernya, Senin (26/8).
Selain itu, kata dia, Lapas Bulukumba juga selalu siaga melakukan Sidak Rutin untuk mengantisipasi peredaran barang terlarang. Mulai dari proses pengeledahan barang bawaan pengunjung melalui X-ray dan pemeriksaan pengunjung yang dilakukan secara langsung oleh petugas Lapas Kelas IIA Bulukumba. (Kadir/A)