MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Aktivis KNPI Makassar mengecam keras tindakan kelompok masyarakat yang mengatasnamakan diri sebagai Gerakan Pemuda/Mahasiswa Sulawesi Selatan (Germada Sulsel) dalam aksi yang digelar di kawasan Monas, Jakarta Pusat, pada Kamis (10/10/2024).
Harun Rasyid, salah seorang aktivis KNPI Makassar, menyatakan keprihatinannya setelah mencermati pemberitaan terkait aksi tersebut.
Ia menilai tindakan kelompok tersebut cenderung kembali ke pola lama yang kerap memperlihatkan sikap "saling tarik ke bawah" di antara masyarakat Sulsel, dengan mengedepankan ego kelompok tanpa mengutamakan prinsip saling menghargai dan menghormati.
"Jika membaca pemberitaan terkait dugaan pengancaman oleh oknum TNI AD, hal itu sudah menjadi ranah Kodam XIV Hasanuddin, yang kita ketahui telah ditangani sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku," ujar Harun.
Ia juga memberikan apresiasi terhadap langkah-langkah yang diambil oleh Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, yang dinilai telah melakukan terobosan-terobosan signifikan dalam sektor pertanian. Harun mendukung penuh program yang telah dicanangkan Mentan Amran dalam mewujudkan swasembada pangan nasional, terutama dengan melibatkan generasi milenial.
"Kami mendukung penuh program swasembada pangan nasional yang telah dicanangkan, yang melibatkan kaum milenial," ungkap Harun.
Harun pun menghimbau seluruh elemen masyarakat Sulsel untuk terus mengedepankan nilai-nilai kebersamaan seperti sipakatau, sipakainge, sipakalebbi, dan sipakaenre. Ia menegaskan pentingnya saling mendukung dan menjaga persatuan di tengah masyarakat.
"Sebagai aktivis KNPI, saya mengecam dan tidak membenarkan tindakan kelompok tersebut," pungkas Harun. (*)