JENEPONTO, RAKYATSULSEL – Pemerintah Kabupaten Jeneponto menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tematik Anak, Perempuan, dan Disabilitas Tahun Anggaran 2025 di Ruang Pola Parannuangta, Kamis (13/3/2025).
Acara ini dibuka secara resmi oleh Pj Bupati Jeneponto, H. Reza Faisal, dan dihadiri oleh Kepala Bappeda Jeneponto, Dr. Alfian Syam, serta perwakilan dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Dalam laporannya, Dr. Alfian Syam menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 85 peserta dari 11 kecamatan, yang terdiri dari perwakilan sekolah (SD, SMP, SMA, dan SLB), Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Jeneponto, serta Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI).
"Musrenbang ini menjadi wadah bagi anak-anak, perempuan, dan penyandang disabilitas untuk menyampaikan aspirasi serta kebutuhan mereka dalam perencanaan pembangunan daerah," ujar Dr. Alfian Syam.
Dalam sambutannya, H. Reza Faisal menegaskan pentingnya pembangunan yang inklusif dan berpihak kepada kelompok rentan.
"Kita ingin memastikan bahwa setiap kelompok masyarakat, terutama anak-anak, perempuan, dan penyandang disabilitas, memiliki kesempatan untuk berkontribusi dalam kebijakan pembangunan yang berpihak pada kepentingan mereka," tuturnya.
Setelah menyampaikan sambutan, H. Reza Faisal secara resmi membuka Musrenbang Tematik 2025. Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi kebijakan yang lebih responsif terhadap kebutuhan kelompok rentan, sehingga pembangunan di Kabupaten Jeneponto semakin inklusif dan berkeadilan. (*)