Empat Wakil Rektor Unismuh Dilantik, Awali Langkah Menuju Kampus Bereputasi Internasional

  • Bagikan
Pelantikan empat Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar, Selasa, 8 April 2025

MAKASSAR, RAKYATSULSEL — Ketua Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan (Diktilitbang) PP Muhammadiyah, Prof Dr Bambang Setiaji, menyerukan pentingnya keberanian melakukan transformasi dalam pengelolaan perguruan tinggi Muhammadiyah. Hal ini disampaikan dalam amanahnya saat menghadiri pelantikan empat Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar, Selasa, 8 April 2025, yang dirangkaikan dengan suasana Syawalan.

Empat pejabat yang dilantik adalah Prof Dr Andi Sukri Syamsuri sebagai Wakil Rektor I (Bidang Akademik dan Kerja Sama), Dr Ihyani Malik sebagai Wakil Rektor II (Bidang SDM, Keuangan, Aset, dan Administrasi Umum), Dr Mawardi Pewangi sebagai Wakil Rektor III (Bidang Kemahasiswaan, Alumni, Kaderisasi, dan Al-Islam Kemuhammadiyahan), serta Dr Burhanuddin sebagai Wakil Rektor IV (Bidang Sistem Informasi, Penjaminan Mutu, Perencanaan, dan Daya Saing).

“Kita tidak boleh terjebak dalam zona nyaman. Itu pesan Prof Haedar Nashir. Kita harus berubah. Harus berani berinovasi,” tegas Bambang di hadapan pimpinan perguruan tinggi, civitas akademika, dan tamu undangan.

Ia menyoroti tantangan serius dalam dunia pendidikan tinggi, termasuk anjloknya peminat pada sejumlah program studi (prodi) yang dianggap usang dan tidak relevan dengan kebutuhan zaman. Bambang menyebut, berdasarkan diskusi dengan sekitar 20 pimpinan PTMA pagi hari sebelum pelantikan, banyak prodi yang masuk dalam kategori “merah”, alias stagnan dan sepi peminat.

“Kita harus mulai membangun prodi 5.0—yang berbasis kecerdasan buatan, data science, digital bisnis, dan kebutuhan strategis masa depan. Jangan hanya berharap pada prodi konvensional,” kata Bambang.

Meski demikian, ia juga menyampaikan kabar baik bahwa jumlah Fakultas Kedokteran di lingkungan PTMA telah meningkat dari 11 menjadi 24 hanya dalam dua tahun. Namun capaian ini, menurutnya, belum cukup jika tidak dibarengi dengan inovasi dalam prodi lainnya.

Etape Baru Unismuh

Rektor Unismuh Dr Abd Rakhim Nanda dalam sambutannya, menyebut Unismuh saat ini tengah memasuki etape baru dalam roadmap pengembangannya: menjadi perguruan tinggi berbasis riset dan berkelas internasional. Visi ini diwujudkan dalam slogan “Integrated, Green, Islamic, Futuristic” untuk periode 2024–2028.

Empat pilar tersebut dijelaskan sebagai komitmen kampus untuk membangun ekosistem pendidikan yang menyeluruh, ramah lingkungan, berakar pada nilai-nilai Islam berkemajuan, serta responsif terhadap teknologi masa depan.

“Kita akan memperkuat kerja sama internasional, meningkatkan mutu riset dan publikasi, serta menyiapkan SDM unggul termasuk dalam penguasaan bahasa asing,” ujar Rakhim.

Menutup sambutannya, Rakhim mengingatkan para wakil rektor terlantik untuk menunaikan amanah dengan ikhlas dan profesional. Ia berharap jabatan yang diemban menjadi ladang pengabdian dan amal.

Dalam kegiatan ini, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel Prof Ambo Asse membawakan Hikmah Syawalan, dan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Irwan Akib, juga tampil memberi ucapan selamat sekaligus harapan bagi pimpinan Unismuh Makassar. (*)

  • Bagikan