Pasar Murah Minyak Goreng di Mamuju Picu Kerumunan

  • Bagikan

MAMUJU, RAKYATSULSEL – Pasar murah minyak goreng di depan Kantor Gubernur Sulbar memicu kerumunan. Pasalnya, masyarakat mengabaikan protokol kesehatan (protkes) padahal angka positif Covid-19 belum melandai.

Pasar murah ini diprakarasai Kementerian Perdagangan dengan menggandeng Astra Agro Lestari dan PT. Gunung Sejahtera Raman Permai.

Lokasi tersebut tampak yang didominasi ibu-ibu saling berdesakan demi untuk mendapatkan minyak goreng murah seharga Rp13.500 perliter tanpa menerapkan protkes. Meski, kepolisian secara berulangkali menyampaikan melalui agar tetap mengikuti protkes.

Pengunjung Usman mengakui dirinya sejak pukul 07.00 pagi tadi. Ia rela menunggu demi untuk mendapat minyak goreng. “Saya tadi dari jam 7 pagi pak menunggu pelaksanaan pasar murah ini,” kata Usman.

Dia menambahkan awalnya saya tidak menyangka kalau masyarakat membeludak begini maka sedikit ada perasaan takut terhadap covid.

“Ini kita lihat banyak sekali masyarakat berkumpul  saling berdesakan untuk mendapat minyak goreng tanpa menerapkan protkes,” jelasnya (Sudirman)

  • Bagikan