Tunggangi Kuda, Peserta Pawai Taaruf MTQ Asal Takalar Jadi Pusat Perhatian

  • Bagikan
Rombongan Kafilah Asal Takalar Tunggangi Kuda saat Pawai Pembukaan MTQ di Bone, Jumat (24/6)

BONE, RAKYATSULSEL - Sebelum Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke XXXII Tingkat Provinsi Sulsel resmi dibuka di Kabupaten Bone, panitia melaksanakan pawai ta'aruf keliling kota.

Pelaksanaan Pawai Taaruf MTQ XXXII Tingkat Provinsi Sulsel dilepas Bupati Bone Andi Fahsar M Padjalangi depan Kantor DPRD Bone, Jumat (24/6).

Menariknya, pawai ini dimeriahkan hadirnya peserta asal Takalar yang menunggangi kuda. Seketika, menjadi pusat perhatian warga Bone.

Peserta taaruf kafilah dari Kabupaten Takalar menempati urutan pertama pada pawai taaruf tersebut menampilkan pasukan berkuda baru diikuti perahu pinisi, paggenrang dan 52 mobil.

"Wow ada kuda, itu dari Kabupaten Takalar. Luar biasa Kabupaten Takalar," ujar Warga Bone, Hasnah.

Terpisah, Kabid Dikdas Disdikbud Takalar Rahmadi Dg Kulle menyebutkan kuda tersebut miliknya Sekda Kabupaten Takalar, Muhammad Hasbi.

"Iye betul, ada enam ekor kuda yang kita ikutkan pada pawai taaruf dan itu milik Pak Sekda," ujar Rahmadi.

Lelaki yang akrab disapa Dg Kulle juga menjelaskan kontingen Kafilah MTQ XXXII Tingkat Provinsi Sulsel diikuti 43 orang yang mengikuti semua lomba di MTQ XXXII Tingkat Provinsi Sulsel.

"Kabupaten Takalar mengutus 43 orang untuk mengikuti semua lomba MTQ XXXII Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan dan dipimpin langsung Pak Sekda (Muhammad Hasbi)," jelasnya.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti pawai taaruf adalah pawai perkenalan. Arti lainnya dari pawai taaruf adalah pawai peragaan. Contohnya, sebelum musabaqah tilawatil quran resmi dibuka, diselenggarakan pawai taaruf keliling kota.

Kegiatan yang dihadiri Wakil Bupati Bone Drs H Ambo Dalle Kepala Kantor Kemenag Sulsel Drs H Khaeroni; Forkopimda Kabupaten Bone; Sekda Kabupaten Bone A Islamuddin.

Kemudian, Sekda Takalar Muhammad Hasbi, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kota se Sulsel, pawai tersebut diikuti ribuan kendaraan yang diikuti dari 24 kafilah se-Sulawesi Selatan. (*)

  • Bagikan