Kalla Grup Dukung Gernas BBI

  • Bagikan
Pertemuan Kalla Grup di Sulbar

MAMUJU, RAKYATSULSEL - KALLA Grup turut berkontribusi dan mendukung dalam pelaksanaan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang digelar di Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), 29-30 Juli 2022.

Branch Manager Kalla Toyota Mamuju, Ariyanto Arifin menyampaikan keberlanjutan dari program ini pun akan terus didukung untuk membantu pengembangan UMKM.

Salah satu bentuk dukungan KALLA dalam kegiatan ini ialah memberikan fasilitator yang dapat membantu para pelaku UMKM pada workshop Gernas BBI Sulbar.

Hal ini dinilai sangat penting untuk meningkatkan kapasitas para peserta yang jumlahnya mencapai ratusan orang, baik secara online maupun offline.

"Selama ini KALLA memang memiliki berbagai program yang membantu pengembangan UMKM. Oleh karena itu, kami berharap mereka bisa ini memanfaatkan momen Gernas BBI dengan sebaik mungkin untuk meningkatkan kualitas produknya," jelas Ariyanto Arifin, Minggu (31/7).

"Sehingga, kita bisa bekerja sama dengan mengajak pelaku UMKM di Sulawesi Barat untuk ikut berpartisipasi pada event-event yang digelar KALLA nantinya," tambahnya.

Tak hanya itu, KALLA telah menindaklanjuti program dengan merencanakan workshop lanjutan yang bakal digelar pada Agustus 2022. Materi dan praktik yang akan mendorong para pelaku UMKM dalam memaksimalkan berbagai channel digital untuk mempromosikan produknya masing-masing.

Sementara itu, Fasilitator UMKM Yayasan Hadji Kalla (YHK), Rezky Andayani, mengatakan, pengembangan UMKM ini mesti harus didukung dengan pengemasan produk yang kreatif. Namun, mereka juga mesti memperhatikan sisi lingkungan.

"Yayasan Hadji Kalla konsisten untuk mendukung pengembangan UMKM khususnya dalam mengampanyekan bagaimana mengemas produk yang kreatif dan ramah lingkungan. Hal ini sangat menjadi perhatian kami, melihat limbah plastik yang semakin meningkat dan menjadi penyumbang terbesar jumlah sampah Nasional," kata Rezky.

Selain itu, YHK juga mendorong pelaku UMKM untuk menciptakan eco-product yang berbahan dasar limbah alam. Sudah banyak contoh yang bisa ditemui, mulai dari gelas yang terbuat dari bambu dan batok kelapa hingga wadah pengganti kantong plastik yang terbuat dari daun lontar. (Sudirman)

  • Bagikan