5 Rumah di Enrekang Rusak Diterjang Banjir, Wabup: Kita Pertimbangkan Untuk Relokasi

  • Bagikan
Wakil Bupati Enrekang, Asman (tengah) didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Arsil Bagenda memantau bencana banjir di Desa Ranga, Enrekang, Senin (10/10). (foto: Fadli)

ENREKANG, RAKYATSULSEL - Wakil Bupati Enrekang, Asman didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Arsil Bagenda memantau bencana banjir di Desa Ranga, Enrekang, Senin (10/10).

Banjir yang mengakibatkan lima rumah rusak dan memutus jalur alternatif yang menghubungkan antara Kecamatan Maiwa dan Enrekang.

Warga dibantu BPBD, Babinsa, Pramuka peduli dan beberapa organisasi lainnya melakukan gotong royong untuk membuka jalur tersebut.

Asman menjelaskan, masih ada sisa material yang belum bisa diselesaikan secara manual namun pihaknya sedang mengerahkan alat berat untuk menyelesaikannya.

"Selain membuka jalur ini, keselamatan penghuni lima rumah yang rusak juga menjadi yang terutama. Kita bersyukur, seluruh penghuni selamat dan telah mengungsi ke tempat yang aman," kata Asman.

Saat ini pihaknya sedang memikirkan untuk merelokasi lima rumah tersebut. Kita akan segera duduk bersama, kata dia, untuk memikirkan solusi terbaik untuk kelima rumah yang rusak akibat bencana ini.

"Perlu ada kesepahaman termasuk bersama warga yang menjadi korban untuk pilihan solusi yang kita ambil. Terpenting, saat ini warga yang mengungsi bisa terpenuhi kebutuhan dasarnya selama mengungsi," kata dia.

Pada kunjungan tersebut, Asman juga sekaligus menyerahkan bantuan yang bisa memenuhi kebutuhan dasar warga yang mengungsi. (A)

  • Bagikan