Muktamar ke-XV As’adiyah Segera Digelar, Pemkab Wajo Tak Sanggupi Permintaan Operasional Pengamanan

  • Bagikan

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Muktamar ke-XV As’adiyah bakal digelar di Sengkang pada tanggal 3 hingga 5 Desember 2022 mendatang. Sejumlah persiapan tengah dipersiapkan oleh panitia mengingat orang nomor dua di Indonesia Ma’ruf Amin dijadwalkan akan hadir langsung membuka hajatan lima tahunan ini di pondok pesantren tertua di Sulsel ini.

Untuk menyukseskan kegiatan itu panitia menggelar rapat koordinasi dengan unsur Forkopimda serta pengurus pusat As’adiyah dan panitia Muktamar, Senin malam (21/11/2022) dimana rapat tersebut ikut dihadiri Bupati Wajo dan Wakil Bupati, Amran Mahmud-Amran.

Rapat koordinasi dipandu Sekda Wajo, Armayani dengan membahas berbagai persiapan. Termasuk mematangkan koordinasi, agar pelaksanaan muktamar bisa berjalan lancar dan sukses.

"Dalam rapat gabungan ikut dihadiri Pak Bupati Wajo, Sekda Wajo, Kodim, Kapolres, wakil ketua umum dan pengurus pusat As'adiyah dan panitia Muktamar," kata Ketua Panitia Muktamar As As'adiyah, Bunyamin Yafid.

Dalam rapat yang juga digelar via zoom itu ketua panitia meminta beberapa bantuan ke Pemda Wajo termasuk operasional pengamanan Muktamar namun tidak disanggupi Bupati Wajo, Amran Mahmud. Meski begitu panitia disebut sangat siap menyukseskan kegiatan ini.

Panitia berharap ada bantuan dari pemerintah daerah apalagi pondok pesantren As'adiyah dinilai peranannya sangat besar pada ummat Bangsa dan Negara.

"Kita harap pemerintah daerah memberikan bantuan yang besar bukan yang kecil, karena pondok pesantren As'adiyah ini peranannya sangat besar pada ummat Bangsa dan Negara. 93 tahun As'adiyah membina ummat dan juga itu adalah embrio atau cikal bakal pesantren yang ada di Sulsel bahkan Indonesia Timur pada umumnya di Wajo sebagaimana kita ketahui ada isi perut buminya GAS yang tidak dimiliki daerah lain, artinya kalau berdasarkan petunjuk Al-Qur'an, al a'raf 96," sebutnya.

"Jika penduduk satu daerah bertaqwa, Allah akan membuka pintu-pintu berkah langit dan bumi. Artinya 93 tahun yang lalu sampai saat ini para ulama As'adiyah aktif mengajarkan ayat-ayat Allah dan sunnah Rasulullah ajaran Islam Insya Allah mungkin itu menjadi sebab berkah dari bawah tanah muncul gas," sambungnya.

Terakhir dalam sambutan ketua panitia memohon maaf karena hanya bisa ikut rapat lewat zoom karena masih di Kota Makassar untuk mempersiapkan sejumlah urusan Muktamar.

"Tapi kita berterima kasih kepada Pemda Wajo karena sudah luangkan waktunya untuk pimpin rapat gabungan tersebut," pungkasnya. (*)

  • Bagikan