DPD RI Dapil Sulsel: Kader Parpol Ancam Petahana

  • Bagikan
DPR RI Kader Parpol Ancam Petahana

Pada umumnya, kata dia, kader parpol yang maju didasari oleh motivasi ingin menang. "Maka secara hitung-hitungan peluangnya dinilai lebih besar untuk meraup dukungan yang lebih signifikan," ucapnya.

Salah satu bakal calon anggota DPD RI, Tobo Haeruddin menegaskan siap meninggalkan jabatannya sebagai Ketua Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Kekaderan (OKK) DPW NasDem Sulsel.

"Dalam waktu dekat saya akan masukkan surat pengunduran diri sebagai pengurus partai. Saya sudah hitung-hitung semuanya," ujar Tobo, Minggu (11/12).

Hal itu dilakukan sebagai bentuk kesiapannya maju bertarung di DPD RI. "Kami baru mau buat suratnya untuk melegalkan kalau kami siap untuk bertarung di DPD," tegasnya.

Saat ini kata dia, pihaknya tengah mempersiapkan seluruh kelengkapan atau berkas dengan baik agar tak ada kendala. "Kami sementara kumpul semua dukungan KTP," jelasnya.

Hal yang sama juga diungkapkan politisi PDIP, Yaqkin Padjalangi. "Saya belum tahu kalau ada aturan pengurus parpol harus mundur jika ingin maju di DPD. Tapi kalau itu memang ada maka saya siap mundur sebagai pengurus parpol," singkatnya.

Diketahui pendaftaran bakal calon anggota DPD dibuka mulai kemarin, Selasa, 6 Desember. Penyerahan syarat dukungan dimulai 16-29 Desember 2022. Penyerahan syarat minimal dukungan.

Komisioner KPU Sulsel, Asram Jaya mengaku sudah ada perwakilan calon DPD meminta juknis pencalonan. Baik dari petahana maupun wajah baru.

"Perwakilan empat petahana sudah berkomunikasi teknis pencalonan dan persyaratan. Ada juga dari perwakilan wajah baru. Mereka berdiskusi soal penginputan dan teknis lainnya," kata Asram, Minggu (11/12/2022).

Asram menyampaikan bahwa proses demokrasi 5 tahunan ini terbuka untuk semua warga Indonesia selagi memenuhi syarat. "Jadi, ini terbuka untuk warga negara Indonesia. Bagi memenuhi syarat boleh mendaftar," jelasnya.

Asram Jaya menjelaskan, tahapan bakal calon anggota DPD telah dimulai pada 6 hingga 29 Desember 2022. Yaitu persiapan penyerahan dukungan.

  • Bagikan