Menurut dia, rentang waktu pemilihan wali kota Makassar yang masih menyisakan dua t ahun lagi, akan berdampak apda perubahan konstalasi. Reskiyanti mengatakan, akan banyak perubahan yang terjadi karena pemilihan wali kota akan didahului oleh pemilihan legislatif dan pemilihan presiden.
Reskiyanti menyimpulkan, wajah-wajah lama masih bertengger di tiga besar sebagai calon wali kota Makassar, yaitu Fatmawati Rusdi, Munafri Arifuddin, dan Syamsu Rizal. Dua nama terakhir, sebagai mantan calon wali kota di pilkada sebelumnya masih punya kekuatan sosial politik untuk bisa dicalonkan serta dipilih kembali oleh masyarakat.
Adapun untuk calon wakil wali kota Makasar masih melekat nama-anam seperti Fadli Ananda, Rahman Bando, dan Indira Mulya. Sementara, Andi Rachmatika Dewi, Aliyah Mustika Ilham, dan Irman Yasin Limpo masih memiliki konstituen yang tetap setia memilih mereka sebagai calon wali kota yang kisarannya 3-5 persen.
Pengamat politik dari Universitas Hasanuddin (Unhas), Sukri Tamma mengatakan memang saat ini belum ada aktor lain yang menyatakan akan maju. Dampaknya, masyarakat masih berasumsi bahwa tokoh yang pernah maju pada pilkada sebelumnya, pasti akan maju pada 2024.
"Sampai saat ini nama-nama yang dirilis Insert Institute belum satu pun yang menyatakan akan maju, meski publik anggap mereka pasti akan maju," ujar Sukri.
Menurut dia, bila hasil survei Insert Institute tersebut masih menempatkan Fatmawati Rusdi di angka teratas karena bisa dikatakan dia sebagai kandidat petahana. Apalagi saat ini masih menjabat sebagai wakil wali kota Makassar.
"Memang incumbent secara survei masih teratas, apalagi posisinya masih menjabat," kata dia.
Begitu juga Munafri Arifuddin atau Appi setelah dua kali gagal merebut kursi orang nomor satu di Makassar ini elektabilitas maupun popularitasnya masih ada. Ditambah secara politik, saat ini Munafri menjabat sebagai Ketua Golkar Makassar.
"Masyarakat sudah hampir memastikan Appi akan maju lagi setelah memimpin Partai Golkar sehingga bisa dikatakan Appi saat ini sudah menyiapkan diri untuk Makassar 2024," ujar dia. (*)
