Kejati Sulsel Gelar Tabligh Akbar, Ajak Insan Adhyaksa Senantiasa Bersyukur

  • Bagikan
Jajaran Kejati Sulsel Foto Bersama Usai Gelar Tabligh Akbar, Kamis (19/1). (A/Isak)

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulsel melalui pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Baitul Adli Kejati Sulsel menggelar tabligh akbar.

Kegiatan ini digelar di Aula lantai 8 Kantor Kejati Sulsel dengan 'tema Muhassabah Diri Insan Adhyaksa Sebuah Refleksi Menuju Indonesia Emas', Kamis (19/1).

Dalam tabligh akbar ini seluruh pejabat di Kejati Sulsel turut hadir mendengarkan ceramah dari ustaz kondang Arifuddin Lewa. Pejabat kejati yang hadir mulai dari Kepala Kejati Sulsel R. Febrytrianto, Aspidmil Kejati Sulsel M Asri Arief, Kasidik Pidsus Kejati Sulsel Hari Surachman, dan beberapa pejabat lainnya.

Kasi Penkum Kejati Sulsel, Soetarmi menerangkan kegiatan tabligh akbar ini merupakan media atau salah satu cara dalam menyebarkan ajaran agama Islam.

"Tujuan pelaksanaan tabligh akbar ini sebagai media untuk menyiarkan nilai-nilai agama Islam kepada kepada segenap pegawai di Kejati Sulsel yang mayoritas beragama Islam," kata Soetarmi.

Sementara, ustaz Arifuddin Lewa dalam ceramahnya menyampaikan setiap manusia di muka bumi ini pasti diberikan nikmat oleh Allah. Nikmat Allah itu dikatakan sangatlah berlimpah, mulai dari yang kita pinta bahkan yang tanpa kita pinta sekalipun, Allah tetap menganugerahkan nikmat bagi umatnya.

"Mulai dari nikmat sehat, nikmat memiliki waktu yang luang, nikmat Islam, dan masih banyak lagi. Sebagaimana firman Allah dalam Alquran yang menyebutkan bahwa jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya," ucap Arifuddin dalam ceramahnya.

Lanjut, Arifuddin menyampaikan Allah benar-benar maha pengampun dan maha penyayang. Banyaknya nikmat yang telah Allah berikan kepada manusia tentu wajib disyukuri.

"Allah bahkan memerintahkan kita untuk senantiasa bersyukur. Hal ini sesuai dengan firman Allah yang tertuang dalam ayat (QS. Ibrahim: 7) yang berbunyi, dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan. Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih," ungkapnya.

Untuk itu ustaz Arifuddin mengajak kepada segenap diri insan Adhyaksa untuk senantiasa bersyukur atas nikmat yang berikan sang pencipta kepadanya agar semuanya dapat menjadi insan terbaik menuju Indonesia emas.

"Mari kita sama-sama senantiasa mensyukuri segala nikmat yang diberikan Allah," jelasnya. (Isak Pasabuan/Raksul/B)

  • Bagikan