Menangkan Pileg dengan Data

  • Bagikan
Manajer Strategi Jaringan Suara Indonesia (JSI), Nursandy Syam

PEMILIHAN legislatif (Pileg) 2024 akan diikuti oleh 24 partai politik, terdiri dari 18 parpol nasional dan 6 parpol lokal Aceh. Angka itu bertambah dari Pileg 2019 yang lalu. Di mana pada saat itu berjumlah 20 partai politik yang menjadi peserta.

Bertambahnya jumlah parpol pada Pileg 2024 praktis menciptakan eskalasi persaingan yang semakin sengit diantara parpol. Setiap parpol akan berjuang keras memanen simpati dan dukungan sebanyak mungkin dari masyarakat pemilih. Parpol yang berada di parlemen tak hanya berupaya mempertahankan elektoralnya agar lolos parliamentary threshold (PT) tetapi juga akan berusaha menaikkan perolehan kursinya.

Bagaimana dengan parpol yang berada di luar parlemen dan berstatus parpol baru? Semangat dan motivasinya tak jauh berbeda dengan parpol yang ada di parlemen. Sebisa mungkin mereka ingin mengganggu dominasi dan kemapanan elektoral parpol yang berada di Senayan.

Atas dasar itu, setiap parpol akan semaksimal mungkin menyiapkan berbagai pendekatan, menyusun strategi hingga logistik yang memadai untuk memasuki arena kompetisi. Salah satu yang menjadi fokus perhatian besar parpol adalah mempersiapkan calon legislatif (caleg) yang berkualitas.

Fase ini begitu strategis bagi parpol sebab para caleglah yang dipersiapkan menjadi mesin pendulang suara pada Pileg 2024. Mengapa keberadaan caleg begitu berpengaruh? Sebab preferensi utama pemilih saat ini cenderung melihat ke figur caleg dibanding parpolnya.

Keberhasilan parpol dalam menentukan komposisi caleg yang tepat di setiap daerah pemilihan (dapil) akan berbanding lurus dengan target capaian di Pileg 2024. Sebaliknya, ketika parpol salah langkah dalam mendorong caleg-calegnya di medan pertarungan, maka tentu akan mengakibatkan kerugian bagi parpol. Masa depan parpol pada pileg 2024 sangat ditentukan oleh daya juang caleg-calegnya. Semakin kompetitif dan massif mereka bergerak berburu dukungan pemilih maka dimungkinkan membawa kegembiraan bagi parpol.

Pergerakan Berbasis Data
Dalam memenangkan pertarungan di Pileg mendatang, bekal parpol tak cukup hanya menyiapkan caleg yang berkualitas. Dibutuhkan suatu instrumen untuk meraih kesuksesan. Maka kemudian diperlukan panduan untuk memulai pergerakan dalam berburu dukungan elektoral. Parpol dan caleg harus memahami bagaimana memulai pergerakan dengan baik, di mana saja wilayah intervensi pergerakan, mengkalkulasi penargetan suara yang akurat hingga meraih dukungan pemilih yang signifikan.

  • Bagikan