Kader Demokrat di Sulsel Dorong AHY Cawapres Dampingi Anies

  • Bagikan
Ilustrasi

Soal pendamping Anies, wakil ketua DPRD Sulsel itu, menegaskan Partai Demokrat Sulsel tentunya mendorong AHY sebagai Calon Wakil Presiden.

Ni'matullah juga mengharapkan Partai Demokrat, Partai NasDem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) segera menuntaskan kesepakatan berkoalisi agar masyarakat semakin jelas menentukan sikap di Pilpres.

"Kalau kami di Demokrat Sulsel tetap mengharapkan Mas AHY. Tapi, berdasarkan pernyataan Mas AHY, soal Cawapres diserahkan sepenuhnya ke Anies," tururnya.

Hanya saja, kata dia, sudah ada kesepakatan di tingkat pusat antara Partai Demokrat, Partai NasDem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk menyerahkan sepenuhnya ke Anies Baswedan.

"Saya kira ini keputan yang bijak, meski pun sebagai salah satu partai koalisi punya hak mendorong nama. Kita serahkan semua ke Capres saja," tandasnya.

Lebih lanjut dia menilai. Figur Anies dinilai tepat untuk menjadi Presiden Republik Indonesia Periode 2024 – 2029.

Ni'matullah menyatakan Anies punya segudang pertofolio dan pengalaman panjang dalam dunia pemerintahan, akademik, dan aktivisme. Ini menjadi modal strategis dan mendasar untuk menjadi pemimpin di Indonesia.

Anies figur yang disukai dan diharapkan sebagian besar masyarakat kita untuk membawa perubahan dan perbaikan pembangunan bangsa.

"Langkah DPP Demokrat telah menjawab harapan masyarakat Indonesia," terang Ulla--sapaan akrab Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulsel dua periode ini.

Menurut Ulla, pemimpin mendatang harus mencerminkan kehendak rakyat. Bonus demografi akan menjadi berkah jika pembangunan sumber daya manusia dioptimalisasi.

Hal ini mesti diawali dengan munculnya pemimpin-pemimpin yang memang memahami kehendak rakyatnya, merepresentasikan kemudaan warganya.

  • Bagikan