Warga NU Masih Dominan Pilih PKB

  • Bagikan

JAKARTA, RAKYATSULSEL - Lembaga survei Media Survei Nasional (Median) merilis hasil survei elektabilitas partai politik menjelang Pemilu 2024, melalui facebook. Hasilnya, urutan teratas dari lima besar elektabilitas masih ditempati oleh PDIP.

"Ketika kami tanyakan kepada responden, apa partai yang dipilih jika pemilu legislatif dilakukan saat ini? Ternyata jawaban mereka akan memilih PDIP sebanyak 23,0 persen, Gerindra 12,8 persen, Golkar 11,0 persen, PKB 10,5 persen, dan Nasdem 7,2 persen," kata Direktur eksekutif Median, Ade Irfan Abdurahman dalam keterangan tertulis, Rabu (15/3).

Lanjut Ade, survei juga menemukan beberapa alasan responden dalam memilih partai-partai yang menempati posisi 5 besar tersebut. Ade menjelaskan, sebanyak 15,5 persen alasan responden memilih PDIP karena partai pilihan Joko Widodo.

Kemudian, lebih lanjut Ade menjelaskan, faktor Prabowo Subianto masih alasan terbesar pemilih Gerindra sebesar 17,5 persen.

Kemudian, alasan terbesar responden memilih Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), karena faktor Nahdlatul Ulama, sebesar 26,1 persen. Sedangkan pemilih Nasdem sebagian besar (14,3 persen) karena faktor Anies Baswedan.

"Hal menariknya, untuk alasan para pemilih PKB, sebagian besar karena partai itu identik dengan Nahdlatul Ulama (NU). Bisa dikatakan sampai sekarang warga Nahdliyin masih dominan memilih PKB," katanya.

Survei Median ini melibatkan 400 responden yang tersebar di 38 provinsi. Survei dilaksanakan pada 22-26 Februari 2023 dengan metode penelitian non-probability sampling, dan kuesioner berbasis Google Form yang disebarkan melalui media sosial Facebook dengan target pengguna aktif berusia 17-60 tahun. (rmol)

  • Bagikan