Pelaku Penikaman Remaja di Makassar Ditangkap Polisi, Sakit Hati Karena Mantannya Disakiti Korban

  • Bagikan
Ilustrasi. Warga di Makassar Jadi Korban Penikaman

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pelaku penikaman di Jalan Veteran Selatan, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar pada Kamis (11/5) malam, berhasil ditangkap polisi.

Pelaku berinisial AD (18) nekad menikam korban bernama Ikram (16) menggunakan senjata tajam jenis badik karena masalah asmara.

Kabag Humas Polrestabes Makassar, Kompol Lando KS saat dikonfirmasi mengatakan, pelaku AD merupakan warga Jalan Abubakar Lambogo (Ablam), Kecamatan Makassar.

Penangkapan dilakukan saat keluarga korban melaporkan kejadian tersebut di Polsek Mamajang dengan nomor: LP/B/139/V/2023/SPKT Polsek Mamajang/Restabes Makassar/Polda Sulsel, Tanggal 12 Mei 2023.

Lando menyebut, peristiwa penikaman bermula saat korban berboncengan sepeda motor dengan pacarnya di jalan Veteran Selatan. Tepatnya di depan warung soto betawi.

Saat itu, pelaku tiba-tiba datang menodongkan sebilah badik ke leher korban, namun korban berhasil menghindar.

"Kemudian pelaku kembali menghujamkan sebilah pisau (badik) kearah pelaku, namun korban berhasil menangkisnya dengan cara tangan kirinya sehingga tangan kiri korban mengalami luka robek dan waktu korban berlari kearah Rumah Sakit (RS) Khadija untuk menyelamatkan diri," ujar Lando.

Atas laporan itu, Anggota Jatanras yang dipimpin oleh Kasubnit 2 Jatanras IPDA Nasrullah melakukan penyelidikan.

Dari hasil penyelidikan itulah keberadaan terduga pelaku terendus. AD berada di Jalan Abubakar Lambogo, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, atau sedang berada di sekitar tempat tinggalnya.

Unit Jatanras Polrestabes Makassar saat menuju ke lokasi berhasil mengamankan AD dan barang bukti berupa badik yang dipakai saat melakukan aksinya.

"Terduga pelaku dibawa ke Posko Jatanras untuk dilakukan interogasi lebih lanjut, kemudian diserahkan ke Mako Polrestabes Makassar untuk dilakukan proses hukum selanjutnya," tutur Lando.

Sementara untuk motif pelaku nekad melakukan penikaman terhadap korban dikatakan karena masalah asmara. AD disebut sakit hati terhadap korban karena pacar korban yang juga merupakan mantan AD merasa disakiti korban.

"Pelaku merasa sakit hati karena mantan pacarnya disakiti oleh korban," sebutnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang remaja di kota Makassar menjadi korban penikaman oleh Orang Tak Dikenal (OTK).

Keluarga korban bernama Fauzi saat di wawancara mengatakan, penikaman di duga karena masalah asmara.

"Gara-gara cewe, ini korban ada cewe dia temani mungkin mantannya (pelaku) ketemu di warkop," ujar Fauzi.

Dikatakan Fauzi yang tidak jauh dari TKP penikaman menuturkan, korban saat datang bersama teman perempuannya tersebut sudah kelihatan gelisah.

"Korban pas datang memang saya lihat sudah gelisah sama ceweknya, baru juga saya liat itu cewe," sebutnya.

Lebih lanjut dituturkan Fauzi, selang beberapa waktu kemudian, korban datang dengan bersimbah darah di tangannya.

"Lari kesini sudah banyak darah, saya suruh ke rumah sakit sudah pucat," ucapnya.

Tambah Fauzi, pelaku hendak menikam korban. Namun, korban yang tidak lain adik iparnya itu sempat melakukan perlawanan sehingga yang terkena hanya tangannya.

"Dia mau ditusuk tapi dia tangkis melawan, jadi kena tangannya," kuncinya. (Isak Pasabuan/B)

  • Bagikan