Tak Daftar Caleg di Demokrat untuk Kursi DPRD Sulsel, Anak Bupati Pinrang Akui Ada Kejutan

  • Bagikan
Ilustrasi

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Anak Bupati Pinrang yang juga Anggota DPRD Sulsel, dari Demokrat Andi Azizah Irma hingga kini belum ada kepastiannya apakah akan tetap caleg di Demokrat atau akan pindah ke partai lain.

Saat dikonfirmasi ia mengakui tidak mendaftar sebagai bacaleg di Partai Demokrat. Meski demikian ia mengatakan belum juga mendaftar di parpol lain saat penyetoran DCS ke KPU.

"Kenapa namaku nda ada di DCS Demokrat? Coba mi cek di partai mana ada namaku. Nda adapi namaku di partai lain," kata Irma saat dikonfirmasi, Rakyat Sulsel, Rabu (17/5)

Saat ditanya, mengapa tidak menyetorkan berkas pencalegan ke Demokrat Sulsel? Apakah baru akan menyusul sebelum penetapan DCT? Ia mengakui ada pertimbangan lain.

Dengan begitu kata dia akan ada kejutan nanti, dirinya akan menyampaikan saat penetapan DCT karena DCS bisa berubah.

"Tenang ada kejutan, pasti duluan ki itu tau kalau ada namaku di partai lain. Sekarang memang belum ada. No komen," pungkasnya.

Ketua DPW Demokrat Sulsel Ni'matullah mengakui, Andi Azizah Irma Wahyudiyati mendadak batal mendaftarkan diri sebagai bacaleg untuk DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel). Wanita yang juga putri Bupati Pinrang Andi Irwan Hamid itu tidak menyetorkan berkas hingga batas waktu yang ditentukan.

"Yang satunya (bacaleg DPRD Sulsel) belum mengembalikan berkas dan tidak mendaftar, itu Ibu Irmawati," katanya.

Ni'matullah sendiri mengatakan, telah berkomunikasi dengan Irma. Namun hingga masa pendaftaran berakhir, berkasnya belum juga dikirimkan.

"Kita sudah konfirmasi tapi belum siap mengirimkan berkas, sementara itu kita diharuskan paling lambat hari ini akan mendaftar," tuturnya.

Dia pun menggaransi konsekuensi organisasi akan berlaku untuk Irma sebagaimana aturan yang ada. Ni'matullah pun menanggapi santai soal jenis konsekuensi yang akan diberlakukan.

"Pasti ada konsekuensi organisasi, ada sanksinya. Jangan mi pertanyakan sampai di situ, seperti tong ko badan kehormatan," tegas Wakil Ketua DPRD Sulsel itu. (Yadi/B)

  • Bagikan