Embarkasi Makassar: 388 CJH Akan Berangkat untuk Kloter Pertama

  • Bagikan
Suasan CJH tiba di Aula Asrama Haji Sudiang, Selasa (23/5). (Abu/A)

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Sulsel telah menerima 388 orang Calon Jemaah Haji (CJH) Kelompok Terbang (Kloter) pertama dari Kota Makassar di Asrama Haji, Selasa (23/5).

Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Sulsel, Ikbal Ismail mengatakan saat penerimaan itu pihak PPIH langsung memberi arahan persiapan pemberangkatan di Aula Penerimaan.

"Alhamdulillah ini sudah mulai lancar prosesnya dan setelah di layani di aula semua layanan di aula sini mereka di antar untuk ke wismanya untuk istirahat," tukas Ikbal Ismail, Selasa (23/5).

Kata dia, penerimaan kali ini tak ada lagi ceremony penyambutan dengan tujuan untuk memaksimalkan istirahat para CJH. Apalagi pemberangkatan tahun ini ada sekira 30 persen jamaah berstatus lansia.

"Mereka masuk diterima oleh panitia, dan tidak ada lagi acara ceremony," ucapnya.

Ia melanjutkan, untuk kegiatan setelah penyambutan itu pantia akan langsung mengarahkan serta mengurusi Kopor kabin dari setiap jamaah yang langsung diantar oleh petugas ke wismanya masing-masing.

"Selanjutnya akan ada pembagian atribut seperti gelang dan sebaginya, lalu dilanjutkan dengan pemerikasaan kesehatan, dan mereka akan kembali ke wisma untuk beristirahat," jelasnya.

Termasuk dengan CJH lansia yang menggunakan alat bantu, lanjut Iqbal, pihaknya juga telah menyiapkan alat bantu seperti kursi roda dan alat bantu lainnya sesuai dengan jumlah calin jemaah haji yang sebelumnya telah di lakukan pendataan.

"Kursi roda kami siapkan sejumlah jamaah yang lansia di kloter tersebut, artinya kursi roda mereka langsung masuk di gudang untuk di bawa ke pesawat, untuk mobile di asrama haji mereka menggunakan kursi roda yang disediakan pantia" paparnya.

Ia mengatakan, setelah penerimaan CJH yang dilakukan pihaknya untuk tahal pertama ini akan dilakukan evaluasi untuk mengetahui apa saja yang perlu dimaksimalkan pada saat proses pelayanan.

"Ini proses penerimaan, karena ini SOP baru, kami masih melihat kondisi nanti sebentar setelah penerimaan kloter pertama ini kami akan evaluasi," pungkasnya. (Abu Hamzah/B)

  • Bagikan